Bisnis.com, JAKARTA – The National Maritime Institute (Namarin) membeberkan dua persoalan yang harus diperhatikan pemerintah dalam pengimplementasian National Logistic System (NLE) di 10 pelabuhan setelah Batam.
Direktur Eksekutif Namarin, Siswanto Rusdi mengatakan, bahwa persoalan pertama yang harus diperhatikan pemerintah adalah terkait infrastruktur teknologi informatika (TI) dan budaya digitalisasi di daerah yang menjadi target penerapan NLE.
Dia mencontohkan, kesiapan jaringan internet di kawasan yang akan menerapkan NLE harus baik, dan pemerintah perlu mengukur seberapa tinggi penggunaan layanan digital oleh masyarakat setempat.
“Yang jadi masalah adalah infrastruktur TI-nya kuat atau tidak di daerah-daerah itu, seperti jaringan internet. Kemudian tingkat digitalisasi di daerah itu tinggi atau tidak. Orang kan main digital itu tinggi dulu traffic-nya, misalnya pesan kontainer sudah pakai aplikasi, kemudian beli tiket sudah pakai aplikasi,” katanya kepada Bisnis, Minggu (22/8/2021).
Menurutnya, penerapan digitalisasi yang diterapkan akan mubazir jika tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai. Dia pun tidak ingin NLE akan bernasib sama seperti inaportnet yang dinilainya tidak terlalu berkembang.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210822/98/1432535/namarin-beberkan-kendala-penerapan-nle-di-pelabuhan-selain-batam
Salam,
Divisi Informasi