Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) /IPC merilis penerapan sistem Single Truck Identification Data atau Single TID (STID) untuk meningkatkan efektivitas arus truk.
EVP Sekretariat Perusahaan, Ali Mulyono mengatakan, single TID merupakan sebuah sistem berbasis elektronik yang terintegrasi dengan asosiasi truk, cabang-cabang pelabuhan yang dikelola IPC dan terminal-terminal operator yang ada di wilayah pelabuhan. Dalam hal ini adalah cabang Pelabuhan Tanjung Priok yang menjadi proyek percontohan penerapan STID.
“Penerapan STID ini merupakan upaya IPC dalam peningkatan pelayanan dan kelancaran distribusi barang. Dengan layanan yang terintegrasi antara IPC dan asosiasi truk ini harapannya pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (9/9/2021).
Sistem STID, lanjutnya, merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi IPC Group, stakeholders pemerintahan di pelabuhan, asosiasi truk , dan perbankan untuk memonitor efektivitas arus truk di terminal pelabuhan.
Ali menjelaskan masing-masing terminal operator hanya memiliki akses kartu, dengan STID hal tersebut akan terintegrasi menjadi satu kartu akses untuk seluruh terminal operator di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.
Selain itu, standarisasi layanan Gate Terminal akan menambah efektifitas pelayanan dan peningkatan keamanan terminal operator yang termasuk dalam wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210909/98/1440002/efisiensi-arus-truk-tanjung-priok-mulai-terapkan-stid
Salam,
Divisi Informasi