Pangkalpinang: Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengembangkan Pelabuhan Belinyu Kabupaten Bangka sebagai pelabuhan ekspor impor, guna mendorong peningkatan pertumbuhan perekonomian masyarakat daerah itu.
“Pengembangan pelabuhan ini tidak hanya akan meningkatkan ekspor komoditas pertanian, perikanan, dan lainnya tetapi juga meningkatkan kunjungan wisatawan asing,” kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan, dikutip dari Antara, Kamis, 6 Januari 2022.
Ia mengatakan saat ini Pelabuhan Belinyu masih dalam proses penambahan dermaga, penetapan alur dan ditargetkan selesai Januari 2022. Anggaran pengembangan pelabuhan ini tidak melalui APBN atau APBD, tetapi kerja sama kemitraan oleh Pelindo kepada pihak-pihak yang bisa membantu dan berkepentingan atas pengembangan pelabuhan ini.
“Pelabuhan Belinyu dijanjikan dapat disandari cruiser atau kapal pesiar berkapasitas 3.000 orang, tetapi karena pandemi, sehingga belum dapat merealisasikan dermaga yang panjang,” katanya.
Menurut dia sekarang ini, panjang dermaga totalnya satu sisi sudah 270 meter dan sisi lainnya 90 meter dengan dua trestle (jembatan) baru. Pengembangan dermaga ini akan terus ditambah tiap sisi-sisinya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/GNlWnPXK-babel-kembangkan-pelabuhan-belinyu-untuk-ekspor-dan-impor
Salam,
Divisi Informasi