JAKARTA, investor.id – Emiten di bidang logistik, PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) menargetkan memiliki 15 ribu titik drop point paket hingga akhir 2022, naik dua kali lipat dibanding tahun lalu 7.500 drop point. Hingga akhir semester I-2022, perseroan telah memiliki 8.656 titik drop points paket.
“Kami akan terus memperluas kerja sama dengan berbagai mitra strategis, baik swasta dan pemerintah untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis. Kami menargetkan di akhir 2022, TFAS memiliki 15.000 drop point dengan jumlah mitra bisnis strategis yang terus bertambah,” kata Direktur dan COO TFAS Risky Nayendra dalam paparan publik perseroan di Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Risky menegaskan, TFAS berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnis inti dan menjadi yang terdepan dalam industri 3rd party logistic (3PL) di tanah air. Saat ini, perseroan telah menjalin banyak kemitraan di antaranya dengan SiCepat Xpress, Paxel, Sakago, dan Pos Indonesia.
Pada 2021, TFAS mencatatkan jumlah paket terkirim 7,9 juta dan memiliki 7.500 drop point paket. Sedangkan pada kuartal II-2022, perseroan mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu dengan jumlah paket terkirim sebanyak 8,5 juta dan memiliki 8.656 titik drop point paket.
Risky mengatakan, pihaknya telah menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 2 miliar untuk menunjang kegiatan bisnis di tahun ini. Dana tersebut akan dipakai untuk memperkuat pengembangan sistem IT yang berfokus pada whatsapp for business system, mobile application platform, dan web base system.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://investor.id/market-and-corporate/299769/bisnis-logistik-lagi-bergairah-simak-aksi-telefast-tfas-tahun-ini
Salam,
Divisi Informasi