LOGISTIKNEWS.ID – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, Visi Indonesia Emas 2045 harus dicapai dengan lompatan besar dengan transformasi ekonomi untuk membawa Indonesia keluar dari middle income trap dan melompat maju.
Ekonomi Indonesia diharapkan tumbuh rata-rata 6-7 persen pada tahun 2045 dengan salah satu arah dalam transformasi ekonomi untuk Indonesia Emas adalah integrasi ekonomi domestik dan global.
Hasil kajian Bappenas menunjukkan biaya logistik nasional (domestik) sebesar 14,1 persen dan biaya logistik ekspor sebesar 8,98 persen terhadap harga barang. Sasaran biaya logistik tahun 2045 sebesar 9,0 persen terhadap PDB.
Pada kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan Logistics Performance Index (LPI) Indonesia pada 2023 mengalami penurunan menjadi peringkat 61.
Dari 8 komoditas pokok yang diperdagangkan, disparitas harga berkisar sekitar 1,5 hingga 4,5 kali lipat. Sementara, utilisasi pelabuhan di kawasan timur Indonesia rata-rata kurang dari 50 persen akibat sarana-prasarana dan standar fasilitas pendukungnya.
Berbagai hal itu mengemuka pada acara “Era Baru Biaya Logistik untuk Indonesia Emas 2045” yang diselenggarakan Kementerian PPN/Bappenas di Jakarta (14/9/2023).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.logistiknews.id/2023/09/18/sci-getol-usulkan-bentuk-lembaga-permanen-bidang-logistik-songsong-indonesia-emas-2045/
Salam,
Divisi Informasi