SCI Getol Usulkan Bentuk Lembaga Permanen Bidang Logistik, Songsong Indonesia Emas 2045
LOGISTIKNEWS.ID – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, Visi Indonesia Emas 2045 harus dicapai dengan lompatan besar dengan transformasi ekonomi untuk membawa Indonesia keluar dari middle income trap dan melompat maju. Ekonomi Indonesia diharapkan tumbuh rata-rata 6-7 persen pada tahun 2045 dengan salah satu arah dalam transformasi ekonomi untuk Indonesia Emas adalah integrasi
- Published in Berita
Infrastruktur Logistik Dikelola Asing Akan Menyehatkan
Bisnis-jabar.com, BANDUNG–Rencana pemerintah yang akan menetapkan lima sektor baru yang dibuka bagi pemodal asing dinilai sebuah langkah positif dalam rangka memperbaiki pelayanan infrastruktur logistik dalam negeri. Seperti diketahui, pemerintah tengah menyelesaikan draf revisi Daftar Negatif Investasi (DNI) yang menetapkan lima sektor baru yang dibuka bagi kepemilikan asing serta 10 bidang masuk dalam relaksasi DNI. Sektor
- Published in Berita
Carut Marut Sistem Logistik Nasional Bikin RI Susah Bersaing
Carut Marut Sistem Logistik Nasional Bikin RI Susah Bersaing Liputan6.com, Jakarta : Sistem logistik nasional yang belum memadai masih menjadi batu sandungan bagi para pengusaha dalam menjalani aktivitas bisnisnya di Indonesia. Kondisi tersebut berdampak negatif bagi daya saing produk dalam negeri. Menurut Pendiri Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi, sistem logistik Indonesia belum mampu berperan sebagaimana mestinya
- Published in Berita
[Berita] Biaya Logistik Masih Tinggi
JAKARTA – Pemerintah dinilai belum mampu menurunkan biaya logistik nasional karena masih berada di atas rata-rata 50 persen dari harga pokok. Pemicunya adalah kerusakan infrastruktur dan rendahnya pelayanan. Desakan perbaikan itu disampaikan Ketua Forum Logistik Indonesia Setijadi dalam pertemuan pelaku usaha Logistik nasional di Jakarta, akhir pekan lalu. Menurutnya, upaya itu sudah lama dilakukan pelaku
- Published in Berita
Persoalan Pelabuhan Tanjung Priok: Perlu Paradigma Baru Pembangunan Infrastruktur Logistik
Oleh: Setijadi | Chairman at Supply Chain Indonesia Permasalahan yang berkembang di Pelabuhan Tanjung Priok (dwelling time, YOR, dan sebagainya) memerlukan upaya pemecahan dari beberapa sudut padang dan pendekatan (approach). Untuk memecahkan berbagai permasalahan di Pelabuhan Tanjung Priok, perlu dilakukan review dan perbaikan terhadap berbagai proses bisnis di pelabuhan, peningkatan koordinasi antar instansi di pelabuhan,
- Published in Artikel @en
Tekan Dwelling Time, Proses Bisnis di Pelabuhan Tanjung Priok Harus Diubah
Bisnis.com, JAKARTA–Pemerintah perlu menekan dwelling time dan tingginya yard occupancy ratio di pelabuhan Tanjung Priok dengan melakukan perbaikan proses bisnis di pelabuhan terbesar itu. “Peningkatan koordinasi antar instansi di pelabuhan, standardisasi dan integrasi sistem informasi harus ditingkatkan,” kata Chairman Supply Chain Indonesia Setijadi melalui surat elektronik kepada Bisnis, Senin (5/8/2013). Menurutnya, kepadatan volume dan tingginya arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok dan kepadatan lalu
- Published in Berita
Penerapan Agen Inspeksi Melenceng
JAKARTA – Implementasi pemeriksaan kargo dan pos melalui agen inspeksi di Indonesia dinilai melenceng dari tujuan awal karena menyebabkan biaya tinggi logistik. Chairman Supply Chain Indonesia Setijadi mengatakan regulasi tentang agen inspeksi atau regulated agent (RA) dilandasi kebutuhan keselamatan penerbangan tetapi setelah diterapkan membuat biaya logistik menjadi mahal. “Tujuan RA bagus tapi implementasinya kurang tepat. Pada kenyataannya
- Published in Berita
Sistem dan Infrastruktur untuk Peningkatan Kinerja Logistik
Oleh: Setijadi Web: www.SupplyChainIndonesia.com Foto: bisnis.com Sistem logistik Indonesia belum menunjukkan kinerja yang baik. Logistics Performance Index (LPI) Bank Dunia tahun 2009 menempatkan Indonesia pada posisi ke-75 dari 150 negara yang disurvei, berada di bawah Malaysia (29) dan Thailand (35). Bahkan, LPI Indonesia di bawah Vietnam yang berada di posisi ke-53. Biaya logistik di dalam
- Published in Artikel