Morowali, Teraskabarid – Nilai investasi di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP) melonjak 10 kali lipat selama satu dekade operasional. Sejak pertama kali beroperasi pada 2015, total nilai investasi di SITE IMIP di Desa Fatufia dan Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), tercatat US$ 3.301.000.
Kini di tahun 2023, nilai investasi di kawasan industri IMIP tercatat US$ 30.146.000 atau setara Rp 463,645 Triliun jika dikonversi Rp15.380 untuk nilai rupiah terhadap US$ dollar saat ini, atau melonjak 10 kali lipat dibanding nilai investasi pada 2015 yang tercatat hanya US$3.301.000 atau Rp 50,769 Triliun.
Lonjakan signifikan nilai investasi mulai tercatat pada 2020. Sebagaimana dikutip dari laporan yang diperoleh media ini saat Media Tour PT IMIP, Kamis-Jumat (7-8/3/2024), nilai investasi pada 2020 tercatat US$ 10.201.000, sedangkan pada 2019 tercatat US$ 6.688.000 atau terjadi kenaikan nilai investasi sebesar US$3.513.000 atau 65,56 persen.
Kenaikan signifikan nilai investasi terus terjadi pada tahun berikutnya, yaitu 2021 sebesar US$ 15.331.000, 2022 sebesar US$ 20.927.000, dan tahun 2023 tercatat US$ 30.146.000 atau rata-rata terjadi kenaikan US$ 5.000.000 (66,5 persen).
Padahal, pada awal operasional yaitu tahun 2015, nilai investasi tercatat US$ 3.301.000 atau terjadi kenaikan sebesar US$ 844.000, dibanding nilai investasi pada 2016 yang tercatat US$ 4.145.000.