Kondisi pasar global makin terbuka dan memberikan peluang yang sangat besar bagi para pelaku bisnis logistik. Direktur Utama PT Nusantara Card Semesta (NCS), Reni Sitawati Siregar, mengatakan hambatan geografis yang selama ini sering menjadi momok bagi pelaku usaha, bisa diatasi dengan memilih mitra terpercaya yang bisa diandalkan.
“Untuk itu NCS ingin memanfaatkan peluang ini bersama para pelaku bisnis di Indonesia,” ujar Reni melalui keterangan resmi, Rabu (4/9).
Pemerintah sendiri saat ini sedang mendorong peningkatan angka aktivitas ekspor dari para pelaku UMKM. Sebagai tulang punggung ekonomi nasional, kontribusi UMKM terhadap ekspor secara keseluruhan masih rendah. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional baru sebesar 15,7% pada 2023 lalu, dan tahun ini ditargetkan bisa mencapai 17%.
“Kami ingin mengambil peran penting dalam penyediaan layanan pengiriman internasional yang mumpuni dengan harga yang kompetitif,” jelas Reni.
Reni menambahkan, selama ini masalah klasik yang sering kali ditemui dalam pengiriman internasional, yakni ongkos kirim. “Tidak hanya pengirim perorangan, mahalnya biaya ongkir ini juga dikeluhkan oleh para pelaku UMKM, karena terkadang ongkos kirimnya bisa lebih mahal dari harga barang itu sendiri,” tambah Reni.
Sumber dan berita selengkapnya:
Biaya Logistik masih Jadi Masalah di Tengah Kondisi Pasar Global yang Terbuka (mediaindonesia.com)
Salam,
Divisi Informasi