Jakarta, MINA – Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berlokasi di Jawa Tengah, semakin memantapkan posisinya sebagai pusat pertumbuhan industri di Indonesia dan menjadi destinasi investasi prospektif bagi para investor global yang melakukan relokasi maupun ekspansi ke Indonesia.
Selain ditunjang dengan infrastruktur dan utilitas modern berorientasi ramah lingkungan, KITB juga ditopang dengan konektivitas terlengkap yang memudahkan arus rantai pasok logistik untuk diekspor ke seluruh dunia.
Dalam rilis Danareksa yang dikirim ke redaksi MINA, Selasa (17/9), KITB mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah melalui Perpres 106/2022 tentang Percepatan Investasi Melalui Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang di Provinsi Jawa Tengah.
Dalam rangka implementasi Perpres tersebut, Pemerintah melalui Kementerian PUPR telah melakukan pembangunan infrastruktur pendukung kawasan dan menyerahkan aset tersebut kepada PT Danareksa (Persero) dalam bentuk Penambahan Modal Negara non-tunai berupa Barang Milik Negara (BMN) senilai Rp3,3 triliun.
Adapun BMN yang diserahkan sebagai Penyertaan Modal Pemerintah Pusat terdiri dari jalan kawasan, rusun pekerja, tempat penyediaan air baku dan drainase utama, instalasi pengelolaan air bersih dan jaringan perpipaan sistem penyediaan air minum, instalasi pengelolaan air limbah terintegrasi dan jaringan perpipaan air limbah, serta tempat pembuangan sampah terpadu.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://minanews.net/kawasan-industri-terpadu-batang-jadi-sentra-investasi-manufaktur-global/
Salam,
Divisi Informasi