“Komponen biaya tol dalam struktur biaya logistik sangat kecil, bahkan hanya di bawah 1%,” ucapnya, Rabu (9/10).
Dia menambahkan justru persoalan yang sangat memengaruhi ongkos logistik terkhusus pengiriman barang memakai truk berada pada tigkat kemacetan di jalan tol yang semakin parah.
Menurutnya, kemacetan di jalan tol mempunyai dampak signifikan dan memengaruhi ongkos logistik nasional mejadi semakin mahal. “Dampaknya [kemacetan di jalan tol] sekitar 5% hingga 10% dari biaya logistik,” tegasnya.
Adapun, pemerintah sebelumnya secara resmi menaikkan tarif jalan tol Indonesia mulai Jumat (11/10) yang tertuang dalam KM Pekerjaan Umum No. 394/KPTS/M/2013 tertanggal 4 Oktober 2013.
Ketua Angsuspel Organda DKI Jakarta Gemilang Tarigan sebelumnya menyatakan penaikan tarif jalan tol khususnya jalan Jakarta Outer Ring Road (JORR) bakal membebani biaya logistik nasional.
“Otomatis biaya logistik meningkat sebab akses JORR selama ini cukup dominan dimanfaatkan armada trailer tersebut,” katanya.