![Sebuah alat berat melakukan pengerukan tanah di lokasi proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi II ruas Ungaran-Bawen di Desa Lemah Ireng, Kabupaten Semarang, Jateng, Selasa (7/1).](https://supplychainindonesia.com/wp-content/uploads/2017/01/Tol-Antara-2-420x280_c.jpg)
JAKARTA – Pembangunan jalan tol trans-Jawa untuk mengurangi beban jalan di pantai utara, terhenti di Jawa Tengah. Sebab, proses pembebasan lahan sejak perjanjian proyek diteken pada Juli 2006 hingga kini belum tuntas.
“[Progres pembebasan tanah ruas tol] Pemalang-Batang baru 1,86%, Batang-Semarang 3,33%,” ujar Kepala Sub-Direktorat Pengadaan Tanah Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Achmad Herry Marzuki, Kamis (7/8).
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan kedua ruas jalan tol yang belum tuntas di Jateng ini menjadi missing link dari rangkaian jalan tol trans-Jawa.
Setelah Semarang, progres pengerjaan trans-Jawa dari Semarang hingga Surabaya justru sudah lebih maju dengan sebagian ruas bahkan sudah dioperasikan ataupun pembebasan lahannya sudah lumayan besar.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 8 Agustus 2014