Bisnis Indonesia – 23 November 2012
- Published in Kliping
PT KBN Siapkan Rp1 Triliun, Ambil Alih Pengelolaan Pelabuhan Dari China
JAKARTA: PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) akan mengambil alih pelabuhan sepanjang 2 km di kawasan berikat yang selama ini dikuasai oleh China untuk dijadikan pelabuhan kontainer internasional. Direktur Utama PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Sattar Taba mengatakan selama ini hak pengelolaan pelabuhan tersebut sepenuhnya di tangan investor China, KBN hanya memperoleh jasa sewa. “Pelabuhan itu
- Published in Berita
Jasa Angkasa Kelola Terminal Kargo
Badung, Bali-PT Jasa Angkasa Semesta Tbk, perusahaan jasa ground handling pesawat dan kargo, ditetapkan menjadi operator terminal kargo internasional baru di lawasan perluasan Bandara Ngurah Rai, Bali. Direktur Utama Jasa Angkutan Semesta (JAS) Adji Gunawan mengatakan pengoperasian terminal kargo internasional itu diharapkan mampu memperlancar kinerja perseroan yang memiliki 11 terminal kargo yang tersebar di Indonesia.
- Published in Berita
PT KAI incar angkut 1000 Kontainer per hari
JAKARTA-PT Kereta Api Indonesia menargetkan bisa mengangkut 1000 peti kemas per hari setelah rel ganda Jakarta-Surabaya beroperasi seluruhnya pada 2014. Direktur Komersial PT KAI Sulistyo Wimbo Hardjito mengatakan target itu untuk memacu kontribusi ankutan barang terhadap pendapatan perseroan meningkat. Sampai saat ini, angkutan kereta barang belum signifikan menyumbangkan pendapatan dibandingkan dengan angkutan penumpang. Adanya proyek
- Published in Berita
Arus Barang Angkutan Laut Domestik Turun 2,59%
JAKARTA – Volume barang angkutan laut domestik sepanjang September tahun ini mencapai 16,5 juta ton atau turun 2,59% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penurunan jumlah barang yang diangkut kapal rute domestik atau antarpulau terjaid di Pelabuhan Balikpapan, Makassar, dan Panjang yaitu turun 32.66%, 13.25%, dan 0,05% Sebaliknya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat di Pelabuhan Tanjung Perak
- Published in Berita
Ekspansi Menjelang Era Pasar Bebas
JNE Garap Pasar Logistik di 6 Kota Besar Potensi pasar logistik di Tanah Air memang menggiurkan. Dengan penduduk mencapai 240 juta jiwa, menjadikan Indonesia pasar yang gurih bagi hampir perusahaan logistik nasional dan asing. Simak saja proyeksi konsultan independen Frost & Sullivan yang menyebutkan omzet logistik nasional akan tumbuh 14,2% hingga Rp 1.408 triliun sepanjang
- Published in Berita
PERHUBUNGAN LAUT: Menhub resmikan pelayanan satu atap
JAKARTA: Kementerian Perhubungan meresmikan ruang Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA) Ditjen Perhubungan Laut sebagai wujud reformasi birokrasi di lingkungan Kemenhub. Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan peresmian ruang PTSA tersebut akan menyatukan seluruh pelayanan publik transportasi laut. Layanan terpadu ini sebagai salah satu tindak lanjut dari Instruksi Presiden No.9/2011 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.
- Published in Berita
Amdal Terminal Peti Kemas Kalibaru Segera Terbit
Amdal merupakan salah satu prasyarat pembangunan proyek yang juga dikenal dengan Pelabuhan New Priok Dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal) pembangunan Terminal Peti Kemas Kalibaru, Pelabuhan Tanjung Priok, diterbitkan pekan ini. Direktur Utama Pelindo II RJ Lino mengakui, pihaknya sudah memulai pengerjaan pembangunan terminal kendati pemancangan tiang pertama (groundbreaking) proyek belum dilakukan. “Groundbreaking belum dilakukan karena
- Published in Berita
Mengapa BP Migas Dibubarkan?
JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Konstitusi (MK) telah membubarkan Badan Pelaksana Minyak dan Gas Bumi (BP Migas). Saat ini, pemerintah telah membentuk Unit Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas di bawah Kementerian ESDM untuk mengganti lembaga tersebut. Namun, apa sebab BP Migas dibubarkan? Pengamat perminyakan Kurtubi menjelaskan, langkah pembubaran BP Migas oleh MK ini dinilai sangat tepat. Sebab,
- Published in Berita
TRANSPORTASI INDONESIA: Multimoda Transportasi Mendesak Diatur
JAKARTA- Multimoda transportasi di Indonesia mendesak untuk diatur mengingat pada 2015 sudah dimulainya Asean Connectivity, untuk itu perlu didirikan badan usaha tersendiri. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Perhubungan L. Denny Siahaan mengatakan perlu adanya Badan Usaha Multimoda yang diregulatori oleh Kementerian Perhubungan dalam satu direktorat jenderal (ditjen) diluar yang ada
- Published in Berita