Harga Naik Rp2.000/Liter
Jakarta-Wacana penaikan harga BBM yang berlangsung hampir 2 tahun tampaknya mulai mengerucut pada keputusan Pemerintah yang akan menaikkannya dari Rp4.500 menjadi Rp6.500 per liter pada Mei. Seluruh Pemerintah Provinsi pun telah menyatakan dukungannya atas rencana kebijakan tersebut.
Kendati keputusan tersebut belum diumumkan secara resmi, sejumlah pejabat pemerintah seperti Hatta Radjasa, Menperin M.S Hidayat, Wakil Menkeu Anny Ratnawati serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama membenarkan adanya rencana penaikan harga BBM bersubsidi pada bulan depan.
Menko Perekonomian Hatta Radjasa menjelaskan keputusan akhir terkait penaikan harga BBM bersubsidi masih dimatangkan pemerintah yang pada intinya mengarah apada upaya mengurangi subsidi BBM bagi kendaraan roda empat atau lebih berpelat hitam. Khusus sepeda motor dan kendaraan berpelat kuning tetap memperoleh harga subsidi yang berarti harganya tetap Rp4.500 per liter.
“Semua pemprov telah setuju bahwa subsidi BBM harus dikurangi dan dikendalikan karena daerah membutuhkan dana besar untuk atasi kemiskinan dan pembangunan infrastruktur,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa seusai rapat koordinasi di Kementerian Dalam Negeri, Selasa(16/4)
Dalam rapat tersebut, kata Hatta, mayoritas gubernur dan wakil gubernur memberikan respons positif terhadap rencana pemerintah pusat untuk mengendalikan subsidi BBM.