Jalur Kereta Sumbagsel: Konektivitas Tekan Ongkos Angkut
JAKARTA-PT Kereta Api Indonesia menjamin ongkos angkutan barang menggunakan moda kereta di Sumatra bagian selatan akan dapat ditekan dan menjadi jauh lebih murah dibandingkan dengan moda darat lainnya.
Suseno Priyanto, Executive Vice President Divisi Regional III Seumsel PT KAI, menjelaskan saat ini jalur kereta api yang beroperasi mulai dari Palembang, Lubuk Linggau hingga ke Lampung sudah terkoneksi.
Menurutnya, konektivitas jalur kereta itu bisa dimanfaatkan para pelaku usaha. “Bandingkan untuk angkutan darat seperti truk yang ongkosnya Rp700 per ton per kilometer. Kalau kami jauh lebih murah,” ujarnya tanpa menyebutkan tarif, Senin (3/2).
Namun demikian, dia tidak membantah jika tarif yang ditetapkan jajarannya sebesar Rp500 per ton per kilometer. Keuntungan lainnya, dari sisi kapasitas, satu gerbong (wagon) mampu mengangkut 50 ton barang. Jumlah tersebut baru bisa diimbangi oleh lima truk kecil. Sekali jalan, kereta bisa menarik maksimal sampai 60 gerbong.
Karena itu konektivitas jalur kereta api yang telah dibangun di Pelabuhan Panjang Bandar Lampung menurutnya dapat menjadi alternatif yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha di Sumatra.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 4 Februari 2014