Informasi BukuPenulis:Dwi Wahyu Hidayat, Putu Diva Ariesthana Sadri, Ni Luh Darmayanti, Anggun ...
KOSADATA – Supply Chain Indonesia (SCI) mengapresiasi Pelabuhan Tanjung Priok yang mencapai posisi 23 peringkat global pelabuhan kontainer. Pencapaian ini sangat luar biasa karena pada tahun 2022 Pelabuhan itu di peringkat 281. Pelabuhan Tanjung Priok kini berada pada peringkat ketiga di kawasan ASEAN setelah Pelabuhan Tanjung Pelepas Malaysia dan Singapore.
Founder dan CEO SCI, Setijadi menyampaikan, hal itu berkaitan dengan rilis The Container Port Performance Index (CPPI) 2023 oleh World Bank Group bersama S&P Global Market Intelligence baru-baru ini.
“Rilis itu juga mencatat peringkat beberapa pelabuhan laut utama lainnya di Indonesia, yaitu Pelabuhan Tanjung Perak peringkat 101, Pelabuhan Tanjung Emas peringkat 150, dan Pelabuhan Belawan peringkat 308,” katanya, kepada KOSADATA, Senin (10/6/2024).
Setijadi menyatakan perbandingan kinerja pelabuhan-pelabuhan kontainer secara global penting untuk mendorong peningkatan kinerja pelabuhan-pelabuhan yang akan mempengaruhi kinerja logistik melalui peningkatan efisiensi waktu dan biaya pengiriman, serta pengurangan ketidakpastian dan gangguan dalam rantai pasok.
“Kinerja pelabuhan kontainer sangat mempengaruhi daya saing produk dan komoditas dalam rantai pasok global, karena seperti tercantum dalam rilis itu, lebih dari 80 persen volume perdagangan global dikirim melalui transportasi laut dan lebih dari 60 persen pengirimannya dengan kontainer,” ungkapnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://kosadata.com/read/keren-pelabuhan-tanjung-priok-peringkat-23-dunia
Salam,
Divisi Informasi
Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama Pos Indonesia atau PosIND, Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, transformasi dan inovasi menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan industri logistik di Indonesia.
Menurut Faizal, setidaknya ada enam faktor yang diperlukan untuk mewujudkan proses transformasi yakni adaptability (adaptif), cost leadership (meminimalkan pengeluaran), customer satisfaction (kepuasan pelanggan), competitiveness (daya saing), employee satisfaction (kepuasan kerja) dan productivity (produktivitas).
“Jadi transformasi dan inovasi itu saya ukur dengan enam key success factor sehingga dari bulan ke bulan saya memperbaikinya,” ujar Faizal di Jakarta, Rabu.
Faizal menjelaskan, faktor adaptasi diukur berdasarkan seberapa baik layanan PosIND disukai masyarakat sehingga meningkatkan volume layanan.
Dari sisi meminimalkan pengeluaran, dilihat berdasarkan seberapa besar perubahan yang dilakukan dapat mengurangi biaya tetap atau fixed cost.
Pada kepuasan pelanggan, parameter yang digunakan adalah seberapa puas pelanggan menikmati layanan PosIND.
“Untuk competitiveness, apakah market share-nya meningkat setelah produknya diperbarui, layanannya diperbaiki, apakah volume penjualannya naik,” kata Faizal.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.antaranews.com/berita/4150125/pos-indonesia-transformasi-kunci-hadapi-tantangan-industri-logistik
Salam,
Divisi Informasi
kabarlaut- Supply Chain Indonesia (SCI) mengapresiasi Pelabuhan Tanjung Priok yang mencapai posisi 23 peringkat global untuk pelabuhan kontainer.
Pelabuhan Tanjung Priok kini berada pada peringkat ketiga di kawasan ASEAN setelah Pelabuhan Tanjung Pelepas Malaysia dan Singapore.
SCI menilai Pencapaian ini sangat luar biasa karena pada tahun 2022 Pelabuhan tersrbut berada di peringkat 281.
Founder dan CEO SCI, Setijadi, menyampaikan hal itu berkaitan dengan rilis The Container Port Performance Index (CPPI) 2023 oleh World Bank Group bersama S&P Global Market Intelligence baru-baru ini.
Rilis itu juga mencatat peringkat beberapa pelabuhan laut utama lainnya di Indonesia, yaitu Pelabuhan Tanjung Perak peringkat 101, Pelabuhan Tanjung Emas peringkat 150, dan Pelabuhan Belawan peringkat 308.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://kabarlaut.id/2024/06/10/sci-luar-biasa-posisi-pelabuhan-container-tanjung-priok-naik-dari-281-jadi-pringkat-23-global/
Salam,
Divisi Informasi
LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak kembali melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kawasan Industri yang merupakan revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lebak.
Diketahui revisi Perda RTRW menjadi Perda Kawasan Industri untuk meningkatkan perekonomian warga. Dalam Raperda tersebut akan ada 11 kecamatan di Lebak yang berubah menjadi kawasan industri.
11 kecamatan yang statusnya berubah, di antaranya Cikulur, Cileles, Cimarga, Curugbitung, Leuwidamar, Maja, Rangkasbitung, Warunggunung, Banjarsari, Bayah, dan Cibadak.
Sebelumnya DPRD Lebak telah menggelar Rapat Paripurna yang membahas tiga Raperda, pertama Raperda Kawasan Industri, Raperda SOTK soal struktur organisasi Pemda dan Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD anggaran dari Bupati Lebak, pada Senin 11 Juni 2024 lalu.
Ketua Badan Pembentukan Peraturan daerah (Bapemperda) DPRD Lebak, Peri Purnama, mengatakan terkait dengan Perda kawasan Industri baru akan dibahas.
“Jadi belum dibahas, baru proses pembahasan panitia Rancangan Pembangunan Kawasan Industri,” kata Peri dihubungi RADARBANTEN.CO.ID, Selasa 11 Juni 2024.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.radarbanten.co.id/2024/06/12/dprd-dan-pemkab-lebak-bahas-raperda-kawasan-industri/
Salam,
Divisi Informasi
JMOL. Tanjung Priok berada di posisi 23 peringkat dunia pelabuhan kontainer. Di Asia Tenggara, performa Tanjung Priok kini berada di peringkat ketiga setelah Tanjung Pelepas Malaysia dan Singapura. Demikian laporan The Container Port Performance Index (CPPI) 2023 edisi ke-4 yang dirilis awal Juni ini.
Beberapa pelabuhan peti kemas utama lain di Indonesia berada di peringkat 100-an, yaitu Pelabuhan Tanjung Perak peringkat 101, Pelabuhan Tanjung Emas (150), dan Pelabuhan Belawan (308). Dibandingkan tahun 2021, Tanjung Priok dan Perak alami kenaikan peringkat. Dari masing-masing peringkat 66 dan 172. Sementara Tanjung Emas (143) dan Belawan (202) melorot peringkatnya.
CPPI dikembangkan bersama oleh World Bank Group dan S&P Global Market Intelligence. Tujuannya menjadi titik referensi bagi para pemangku kepentingan utama dalam perekonomian global, termasuk pemerintah, otoritas pelabuhan, organisasi supra-nasional dan operator swasta di bidang perdagangan, logistik, dan jasa rantai pasok. Lebih dari 80 persen volume perdagangan global dikirim melalui laut dan lebih dari 60 persen pengirimannya dengan peti kemas.
CPPI memberi peringkat kepada 405 pelabuhan peti kemas di seluruh dunia, berdasarkan efisiensi, dengan fokus pada waktu yang dihabiskan kapal peti kemas di pelabuhan (port time). Yang termasuk Port time adalah waktu yang diperlukan untuk kapal bersandar, bongkar muat barang, serta menyelesaikan formalitas dan dokumen lainnya sebelum kapal dapat melanjutkan perjalanannya. Pada edisi ke-4 ini, perhitungan CPPI melibatkan 182.000 kunjungan kapal (calls), 238.2 juta pergerakan (moves), dan sekitar 381 juta TEUs peti kemas, di sepanjang tahun 2023.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://jurnalmaritim.com/performa-pelabuhan-peti-kemas-global-tanjung-priok-di-urutan-23-tanjung-emas-dan-belawan-melorot/
Salam,
Divisi Informasi
LOGISTIKNEWS.ID -Supply Chain Indonesia (SCI) mengapresiasi Pelabuhan Tanjung Priok yang mencapai posisi 23 peringkat global pelabuhan kontainer.
“Pencapaian ini sangat luar biasa karena pada tahun 2022 Pelabuhan itu di peringkat 281. Pelabuhan Tanjung Priok kini berada pada peringkat ketiga di kawasan ASEAN setelah Pelabuhan Tanjung Pelepas Malaysia dan Singapore,” ujar Founder dan CEO SCI, Setijadi, pada Senin (10/6/2024).
Dia menyampaikan hal itu berkaitan dengan rilis The Container Port Performance Index (CPPI) 2023 oleh World Bank Group bersama S&P Global Market Intelligence baru-baru ini.
Rilis itu juga mencatat peringkat beberapa pelabuhan laut utama lainnya di Indonesia, yaitu Pelabuhan Tanjung Perak peringkat 101, Pelabuhan Tanjung Emas peringkat 150, dan Pelabuhan Belawan peringkat 308.
Setijadi menyatakan perbandingan kinerja pelabuhan-pelabuhan kontainer secara global penting untuk mendorong peningkatan kinerja pelabuhan-pelabuhan yang akan mempengaruhi kinerja logistik melalui peningkatan efisiensi waktu dan biaya pengiriman, serta pengurangan ketidakpastian dan gangguan dalam rantai pasok.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.logistiknews.id/2024/06/10/pelabuhan-priok-peringkat-23-dunia-sci-beri-6-rekomendasi-ini/
Salam,
Divisi Informasi
JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, mendorong konglomerasi manufaktur terbesar di Turki, SANKO Holding, untuk memperluas cakupan bisnisnya ke sektor industri perikanan dan kelautan, serta energi di Indonesia.
Agus menyampaikan dua sektor industri yang bisa menjadi tujuan SANKO Holding untuk berinvestasi, yaitu industri pengolahan tuna dan galangan kapal, serta pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
“Dalam pertemuan kemarin, kami mendorong SANKO Holding untuk memperluas investasinya ke sektor hilir, juga ke sektor energi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (9/6).
Menperin RI sudah bertemu dengan para pelaku industri asal Turki saat berkunjung. Dia menjelaskan pertemuan itu bertujuan meningkatkan investasi Turki di Indonesia, khususnya bagi sektor industri manufaktur.
Dia menuturkan SANKO Holding adalah salah satu yang dibidik pemerintah RI untuk berinvestasi dan ekspansi di Indonesia.
“Hal ini mengingat SANKO akan mengembangkan budidaya tuna di Biak, Papua serta membuat kapal pengolah tuna. Tuna adalah komoditas yang sangat melimpah di sekitar Biak, Papua sehingga masih sangat potensial untuk membangun industri pengolahan tuna di wilayah tersebut,” kata Agus.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://validnews.id/ekonomi/menperin-dorong-sanko-holding-ekspansi-di-industri-perikanan-energi
Salam,
Divisi Informasi
Jalan tol ini melewati berbagai wilayah penting, termasuk daerah Tempino dan sekitarnya. Saat ini, di ruas jalan yang masih berupa tanah, dapat dilihat bahwa proyek pembangunan masih terus berjalan.
Perkembangan lainnya adalah pembangunan seksi empat, yang mencakup jalur dari Tempino ke Simpang Nes. Jalan tol ini akan melewati jalan Sungai Batam sebelum akhirnya mencapai Simpang Nes. Walaupun belum sepenuhnya selesai, proyek ini mendekati tahap penyelesaian di beberapa bagian.
Salah satu rute menarik dari tol Betung-Jambi adalah jalurnya yang melintasi Sungai Batanghari di Desa Gerunggung. Menurut peta yang tersedia, terdapat exit tol yang mengarah ke daerah Bukit Baling, dekat dengan perkantoran Bupati Muar Jambi. Dari sini, tol akan terus menuju ke Merlung sebelum akhirnya sampai ke Rengat.
Informasi tentang proyek ini cukup banyak yang memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai progres dan rencana dari proyek tol Betung-Jambi.
Proyek tol Betung-Jambi tidak hanya sekadar membangun infrastruktur jalan, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.timenews.co.id/nasional/99512871273/tol-betung-jambi-mulai-dibangun-misi-menghubungkan-sumatera-bagian-selatan-semakin-dekat?page=2
Salam,
Divisi Informasi
Kebangkitan Industri Logistik Pasca Pandemi Covid-19
Perencanaan dan Pengoperasian Terminal RORO dan CURAH, Cruise, dan Penumpang
Informasi BukuPenulis:Wahyono Bimarso, Muhamad Kemal Idris, Benny Herianto, David Pandapotan Si...
Pemeliharaan Fasilitas Bangunan Sipil Pelabuhan
Informasi BukuPenulis:Ir. Wahyono Bimarso, Dipl.HE.Ir. Bambang Warsito, QIA. Taufik MR, S.T., M...
Perencanaan dan Pengoperasian Terminal Konvensional dan Serbaguna
Informasi BukuPenulis:Ir. Wahyono Bimarso, Dipl.HE.Capt. Abdul Muis, M.M., M.Mar.Reza Fauzi Jay...
Pengelolaan dan Pengoperasian Pelabuhan Indonesia (Menuju Indonesia Emas 2045, Port Channel & Basin, Port Governance, MARPOL, ISPS Code, IMDG, Public Participation, Digitalisasi Pelabuhan) Jilid 2
Informasi BukuPenulis Ir. Wahyono Bimarso, Dipl.HE. Daftar Isi Harga BukuHarga: Rp 300.000...