Summary Logistics Transportation Systems compiles multiple topics on transportation logistics s...
Kementerian Ketenagakerjaan mendukung pelaksanaan Inpres Nomor 5/2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional (National Logistic Ecosystem/NLE) yang berorientasi pada kerjasama antar instansi pemerintah dan swasta.
NLE merupakan platform ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut, hingga barang tiba di gudang.
“Untuk mendukung implementasi NLE di bidang ketenagakerjaan, maka harus diimbangi ketersediaan SDM yang kompeten, peningkatan perlindungan tenaga kerja, dan upaya mitigasi terkait masalah yang timbul,” kata Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri, saat ‘Sosialisasi Regulasi Perlindungan Kerja bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan’, di Padang, Sumatera Barat.
Menurut Indah, berawal dari semangat itulah maka ada kesepakatan pembenahan regulasi tata kelola TKBM terkait kelembagaan (oleh Kemenkop UKM), perlindungan kerja TKBM (oleh Kemnaker), dan tarif jasa layanan TKBM (oleh Kemenhub).
Dia juga menegaskan, penerapan NLE di pelabuhan bertujuan menata agar pelabuhan lebih bagus dan modern, sehingga pelabuhan di Indonesia dapat berdaya saing dengan yang ada di negara lain.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://rmol.id/bisnis/read/2024/03/24/614337/penataan-nle-harus-diimbangi-perlindungan-tenaga-kerja-bongkar-muat
Salam,
Divisi Informasi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pebisnis kawasan industri optimis bisnis pengembangan dan pengelolaan kawasan industri masih positif di tahun 2024. Hal ini terlihat dari gencarnya pertumbuhan industri manufaktur dalam negeri yang ekspansif serta kepercayaan tinggi dari investor luar negeri untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI), Sanny Iskandar mengatakan, permintaan lahan industri tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurutnya, permintaan lahan didukung oleh pertumbuhan industri manufaktur, seperti otomotif dan FMCG (Fast Moving Consumer Goods). Selain itu, permintaan lahan juga berasal dari industri data center yang meningkat seiring maraknya transformasi digital.
“Beberapa kawasan industri masih dapat mencatatkan penjualan lahannya sepanjang kuartal I-2024,” kata Sanny kepada Kontan, Jumat (22/3) malam.
Terkait permintaan lahan dari sektor otomotif, Sanny menyampaikan bahwa pengelola kawasan industri merespons positif dengan masuknya produsen kendaraan listrik karena memacu industri pendukung dari hulu hingga hilir sehingga bisa mengembangkan bisnisnya di beberapa kawasan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://industri.kontan.co.id/news/bisnis-pengembangan-dan-pengelolaan-kawasan-industri-masih-positif-tahun-ini
Salam,
Divisi Informasi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Startup teknologi perikanan, Aruna Indonesia, siap mendukung pemerintah untuk mencapai produksi perikanan Indonesia yang telah ditargetkan tahun ini. Perusahaan ini akan terus menghadirkan varian komoditas produk perikanan seperti tuna, kerapu, kakap, cephalopoda (squid, octopus, cuttlefish), daging kepiting rajungan, lobster dan lainnya.
Seperti diketahui, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan capaian produksi perikanan Indonesia sebesar 30,85 juta ton tahun ini, meningkat dari tahun sebelumnya yakni sebesar 24,74 juta ton.
Farid Naufal Aslam, Co-Founder dan Chief Executive Officer Aruna mengatakan, industri perikanan memiliki rantai pasok yang panjang dengan beragam proses yang berbeda di dalamnya. “Tanpa semangat kolaborasi dan kerja sama, tentu akan sulit untuk mewujudkan proses bisnis yang berkelanjutan.” kata dia dalam keterangan resminya, Minggu (24/3).
Ia bilang, Aruna Indonesia merupakan pelopor dalam transformasi atau mendisrupsi rantai pasok industri perikanan di Indonesia melalui inovasi dan teknologi.
Saat ini, Aruna telah resmi berusia delapan tahun. Di usianya yang semakin matang, kata Farid, Aruna semakin optimis untuk menjadi perusahaan seafood terkemuka dan terpercaya serta berencana untuk memperluas pasar dengan menghadirkan beragam produk seafood yang diminati pasar global dan domestik.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://peluangusaha.kontan.co.id/news/aruna-indonesia-siap-mendukung-pencapaian-target-produksi-perikanan-tahun-ini
Salam,
Divisi Informasi
Jadwal Tol Laut KM Sabuk Nusantara 108 Maret 2024, Besok Atambua-Kalabahi, Tiba di Kupang Tanggal 28
POS-KUPANG.COM – Inilah jadwal tol laut KM Sabuk Nusantara 108 pada Maret 2024, cek apa saja rute yang akan dilewati.
Rute pertama yang akan dilewati KM Sabuk Nusantara 108 pada jadwal tol laut kali ini adalah Atambua-Kalabahi.
Kapal Pelni KM Sabuk Nusantara 108 berangkat dari Atambua menuju Kalabahi pada 25 Maret 2024 pukul 09.00.
Ada tujuh rute yang akan dilalui KM Sabuk Nusantara 108 selama berlayar empat hari dengan rute terakhir Naikliu-Kupang.
Selanjutnya kapal perintis KM Sabuk Nusantara 108 tiba di Kupang pada 28 Maret 2024 pukul 10.00.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://kupang.tribunnews.com/2024/03/24/jadwal-tol-laut-km-sabuk-nusantara-108-maret-2024-besok-atambua-kalabahi-tiba-di-kupang-tanggal-28
Salam,
Divisi Informasi
JAKARTA,investor.id – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendukung penuh revisi regulasi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor yang sedang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan bersama Kementerian/Lembaga(K/L) terkait. Revisi dilakukan setelah mendengarkan masukan dari pemangku kepentingan terkait.
“Kami mengapresiasi masukan dari masyarakat dan pelaku usaha untuk menjadi bahan perbaikan pelaksanaan tugas kepabeanan, baik dalam pelayanan maupun pengawasan untuk kepentingan ekonomi nasional,” ujar Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto, dalam keterangan resmi yang diterima pada Minggu (24/3/2024).
Dia mengatakan pihaknya berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai dengan amanat dalam perundangan yang disusun oleh K/L.
Dalam regulasi yang berlaku mulai 10 Maret 2024, ini menggeser komoditas yang pengawasan impornya secara post-border dikembalikan menjadi border antara lain elektronik, alas kaki, barang tekstil, tas, serta sepatu.
Jenis barang bawaan penumpang yang dibatasi jumlahnya muatannya, yaitu alat elektronik; alas kaki; barang tekstil; tas; sepatu; serta telepon seluler, headset, dan komputer tablet . Komoditas yang dibatasi jumlah bawaannya terdiri dari alas kaki maksimal 2 pasang per penumpang, kemudian tas sebanyak 2 buah per penumpang dan barang tekstil jadi lainnya maksimal 5 buah per penumpang.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://investor.id/macroeconomy/357356/djbc-dukung-revisi-permendag-36-tahun-2023
Salam,
Divisi Informasi
Logistics Transportation Systems
Logistics and Supply Chain Innovation
Summary Global disruption, new technologies and changing consumer habits are causing turmoil in...
Inventory Analytics
Summary Inventory Analytics provides a comprehensive and accessible introduction to the theory ...
Cold Storage, Cold Chain, and Warehouse
Summary A cold storage facility preserves fruits and vegetables for a longer period of time. En...
Manajemen Kurir dalam Perspektif Proses Bisnis
Summary Di era e-commerce yang tumbuh dengan pesat saat ini telah mendorong tumbuhnya industri ...