BANDUNG- Buruknya pengelolaan kereta api di Indonesia membuat industri pengiriman barang atau logistik tidak menjadikan moda transportasi ini menjadi andalan.
Guru Besar Institut Teknologi Bandung Ofyar Tamin mengatakan moda transportasi kereta api kurang di minati kalangan industri logistik karena dinilai gagal dalam memperbaiki diri. Padahal, kereta api dapat menekan biaya logistik.
“Kereta api yang ada saat ini merupakan peninggalan zaman belanda. Namun, dari dulu sampai sekarang tidak banyak perbaikan. Yang ada kereta api malah tambah semrawut,” katanya kepada bisnis, senin (18/3).
Tamin merupakan ahli perencanaan dan permodalan tranportasi. Menurutnya, keberadaan kereta api sangat penting di saat tranportasi utama yang menggunakan jalan darat sudah semakin macet akibat volume kendaraan yang terus bertambah. Kepadatan kendaraan mendorong pemerintah untuk mengeluarkan biaya besar guna memperbaiki jalan dan membangun ruas jalan baru.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, Edisi Cetak Selasa 19 Maret 2013