JAKARTA – PT Indonesia Kendaraan Terminal, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II, membangun terminal kendaraan domestik dengan investasi Rp 325 miliar guna memperluas layanan bongkar muat kendaraan seiring dengan meningkatnya industri otomotif nasional.
Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) Armen Amir mengatakan pengembangan terminal domestik itu dikerjakan selama 1 tahun dengan menghabiskan dana Rp 325 miliar yang sebagian besar untuk membangun dermaga, pengadaan peralatan, serta pengerukan.
Dia menjelaskan pengembangan terminal kendaraan domestik merupakan bagian penataan kembali Pelabuhan Tanjung Priok.
MASALAH TARIF
Sementara itu, Direktur PT Jalin Lintas Samudera – operator pelayaran nasional – Abdul Salam mengatakan pengoperasian terminal domestik oleh PT IKT harus memperhatikan besaran tarif yang dikenakan.
Sejauh ini, menurutnya, tidak sedikit pelaku usaha yang ingin memindahkan operasional pelayaran bagi pengiriman kendaraannya ke terminal milik PT IKT.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 19 Juni 2014