SEMARANG: Aktivitas di pelabuhan Tanjung Emas kembali lancar setelah sempat lumpuh sekitar 6 jam akibat angin kencang yang menghambat proses pengangkutan dan bongkar muat barang.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Slamet Riyadi mengatakan akibat angin kencang dan hujan deras yang melanda Semarang, satu alat bongkar muat peti kemas (container crane) rusak berat.
Dia menambahkan kondisi tersebut diperparah dengan meledaknya satu trafo yang memberi pasokan listrik di daerah pelabuhan, hal itu menyebabkan aktivitas bongkar muat terhenti.
“Aktivitas bongkar muat sempat terhenti sekitar 6 jam, karena anginnya sangat kencang, salah satu crane rusak dan satu trafo meledak (Rabu malam) yang mengakibatkan listrik padam,” katanya kepada Bisnis, hari ini.
Meski demikian, lanjut Slamet aktivitas bongkar muat dan pengangkutan barang dari dan ke pelabuhan Tanjung Emas kembali normal pada Kamis Pagi.
Sumber & Berita selengkapnya: http://www.bisnis.com/articles/cuaca-buruk-tanjung-emas-sempat-lumpuh-6-jam