Merdeka.com – Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Muhammad Faisal, mengatakan dampak upaya pemerintah untuk menekan impor melalui implementasi B20 maupun penaikan tarif PPh barang impor akan mulai terlihat di tahun 2019.
“Jadi ada beberapa kebijakan yang tahun ini belum bisa terlihat hasilnya, di tahun depan sudah mulai terlihat,” katanya, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (1/1).
Menurut dia sejauh ini kebijakan-kebijakan tersebut masih belum menunjukkan hasil yang signifikan. “Kita berharap setidaknya seiring berjalannya waktu akan kelihatan dampaknya. Saat ini terus terang belum kelihatan dampaknya,” ujar dia.
“Setelah kemarin PPh impor untuk barang konsumsi, itu kan di September, malah Oktober, November terjadi defisit yang lebih besar. Juga B20 semestinya itu mengurangi impor migas. Itu belum terasa di tahun ini,” lanjut Faisal.
Dia mengatakan, jika kebijakan tersebut dapat dijalankan secara konsisten, maka dampaknya terhadap penurunan impor sudah akan mulai terlihat di tahun 2019 dan mampu menekan defisit neraca perdagangan Indonesia.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
#logistik #logistikindonesia #supplychainindonesia #untuklogistikindonesialebihbaik