Jakarta, CNN Indonesia — Manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II kembali mewacanakan penerbitan surat utang alias obligasi. Meski belum menyebut besaran dan jumlah kuponnya, wacana penerbitan obligasi sendiri dilakukan untuk membiayai proyek Pelindo II dengan total investasi mencapai Rp 45 triliun hingga 2018.
“Mungkin nanti pendanaan untuk Rp 45 triliun itu akan kami tambah dengan menerbitkan obligasi lagi. Tapi yang pasti tidak sekarang,” kata Direktur Utama Pelindo II R.J. Lino di Jakarta, Senin (3/8).
Lino mengungkapkan, sejatinya opsi untuk menerbitkan obligasi seri teranyar baru akan dilaksanakan tahun depan. Ini mengingat lantaran pada akhir April kemarin pihaknya baru saja menerbitkan obligasi dua seri untuk membiayai proyek-proyek Pelindo II.
Hingga April kemarin, katanya perseroan juga telah menggelontorkan dana investasi senilai Rp 12 triliun atau berkisar 22,2 persen dari total seluruh proyek perseroan yang akan dibiayai menggunakan global bond. Di mana dana senilai Rp 12 triliun tadi merupakan bagian dariglobal bond senilai US$ 1,6 miliar, atau setara Rp 20,8 triliun yang diperoleh perseroan beberapa waktu lalu.
“Dari dana obligasi tersebut kita tetap prioritaskan New Tanjung Priok, Pelabuhan Sorong (Papua Barat), Kalimantan Barat. Kalau untuk proyek tahun depan saya lupa mau bangun apa saja, tapi memang pendanaan tambahan diperlukan agar proyek-proyek itu selesai,” jelas Rino tanpa merinci nama proyek tersebut.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150803145136-78-69772/danai-proyek-pelindo-ii-akan-kembali-terbitkan-obligasi/