Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan usaha logistik nasional melambat bahkan cenderung mengalami penurunan 7% – 8% selama periode Januari-April 2015 akibat lesunya kegiatan perdagangan ekspor-impor maupun antar pulau.
Ketua Umun Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan kondisi terpuruknya kegiatan ekonomi global maupun domestik saat ini yang kemudian berimbas pada merosotnya kegiatan logistik melalui angkutan laut di Tanah Air.
“Kalau aktivitas logistik sudah terkena imbasnya otomatis hampir semua sektor usaha lainnya ikut melambat. Faktor dominan akibat pengaruh fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar AS” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (12/5).
Dia mengatakan pelambatan aktivitas logistik di suatu negara menjadi indikator melambatnya pertumbuhan ekonomi negara yang bersangkutan sebab usaha logistik dan transportasi merupakan urat nadi perekonomian.
Menurutnya, penurunan aktivitas logistik di Indonesia hingga 8% itu berdasarkan laporan pelaku usaha anggota ALFI yang menangani kegiatan logistik angkutan laut.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20150512/98/432481/ekonomi-lesu-bisnis-logistik-indonesia-turun-8
Sumber foto:
beckettrankine.com