JAKARTA – PT Bhanda Ghara Reksa berniat menjadi pengelola pusat logistik berikat di Cikarang Dry Port, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Nofrisel, Direktur Operasi dan Pengembangan PT Bhanda Ghara Reksa (BGR), mengatakan pihaknya ingin terlibat dalam pengelolaan pusat logistik berikat (PLB) seiring dengan rencana pemerintah menerbitkan beleid tentang PLB.
Rencana masuk bisnis PLB, menurutnya, sudah tercakup dalam rencana ekspansi perseroan yang baru memiliki gudang logistik di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Setijadi, Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) menyatakan rencana BGR bekerja sama dengan pengelola Cikarang Dry Port (CDP) merupakan bentuk sinergi BUMN dengan swasta.
Beberapa potensi yang bisa disinergikan antara lain infrastruktur, sumber daya manusia, dan pengalaman. “BGR ini memiliki keunggulan dalam hal pergudangan dan trucking, sedangkan CDP unggul dalam pengelolaan kawasan dan fasilitas logistik yang terintegrasi dengan jaringan rel kereta api,” ungkapnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 29 Januari 2016