CILEGON – Karantina Pertanian Cilegon dan Bea Cukai Merak mengajak para eksportir komoditas pertanian Banten untuk melakukan ekspor di Pelabuhan Banten. Hal ini dilakukan untuk membuka banyak akses ekspor, mempercepat waktu layanan publik perkarantinaan khususnya ekspor produk pertanian dan menurunkan biaya Ekosistem Logistik Nasional (ELN).
Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi mengatakan
ada tiga pelabuhan di Banten yang dapat melayani ekspor dan impor, diantaranya adalah Pelabuhan PT. Krakatau Internasional Port (Cigading), PT. Pelindo II Banten (Ciwandan) dan Merak Mas.
“Jika kita bersama mendukung ekspor langsung dari Banten, pihak eksportir maupun instansi terkait lebih meningkatkan pelayanan publik dan memangkas biaya ELN. Pelayanan publik saat ini tentunya sudah terlihat peningkatan pelayanan publik terintegrasi di dalam kawasan pelabuhan sejak Oktober 2021 dan harapanya terus semakin lengkap,” terang Arum dalam keterangannya, Minggu (31/7/2022).
Hadir dalam acara tersebut, Beni Novri Kepala Bea dan Cukai Merak, Makmun Direktur Komersil Krakatau Bandar Samudra dan para pemangku kepentingan lainnya.
Selanjutnya Arum juga menegaskan bahwa pelaksanaan percepatan layanan impor karantina dan bea cukai di dalam pelabuhan program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi telah sukses dilaksanakan, sehingga daya pengungkit untuk efektif dari segi waktu layanan dan efisiensi dari biaya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.bantennews.co.id/eksportir-komoditas-pertanian-diajak-ekspor-produk-melalui-pelabuhan-di-banten/
Salam,
Divisi Informasi