Bloomberg Technoz, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan impor Indonesia turun pada Mei. Sementara neraca perdagangan kembali surplus.
Pada Rabu (19/6/2024), Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah melaporkan nilai impor Indonesia pada Mei tercatat US$ 19,4 miliar. Terkontraksi (tumbuh negatif) 8,83% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Realisasi impor memburuk dibandingkan April yang tumbuh 4,62% yoy. Sementara konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan terjadi kontraksi impor sebesar 10% yoy pada Mei.
Secara bulanan (month-to-month/mtm), impor tumbuh 14,82%
Sebelumnya, Habibullah mengumumkan nilai ekspor sebesar US$ 22,33 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia pada Mei membukukan surplus US$ 2,93 miliar. Meski masih surplus, tetapi lebih rendah ketimbang April yang senilai US$ 3,56 miliar.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/41169/impor-jeblok-neraca-dagang-ri-resmi-surplus-49-bulan-beruntun/2
Salam,
Divisi Informasi