Jakarta-Pelaku usaha depo peti kemas dan pergudangan mempersoalkan penaikan tarif sewa lahan yang dilakukan PT Kawasan Berikat Nusantara rata-rata 200%-300% di sejumlah lokasi di Jakarta Utara.
Ketua Umum Perhimpunan Pengusaha Penyewa Lahan KBN (P3LK) Muslan AR mengatakan pihaknya penaikan itu sangat memberatkan pelaku usaha terlebih tanpa sosialisasi terlebih dahulu kepada mitra pengguna jasa.
“Mesti ada negosiasi terlebih dahulu, tetapi kenapa hal itu tidak dilakukan . Sekarang ini justru Management KBN secara sepihak memutuskan untuk menaikkan tarif sewa lahan rata-rata 200%-300% dari yang ada saat ini,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (15/5).
Saat ini, PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) mengelola lahan di tiga lokasi yakni Kawasan Cakung seluas 176,7 ha, Kawasan Tanjung priok 8 ha, dan Kawasan Marunda 413,35 ha.
Selama ini, tarif sewa lahan di ketiga lokasi yang dimiliki KBN bervariasi yaitu Rp4.500 per m2 per bulan hingga Rp15.000 per m2 per bulan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Kamis, 16 Mei 2013