Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memetakan wilayah pengembangan potensi produksi komoditas perkebunan/pertanian yang masih sangat eksotis bagi pasar ekspor contohnya kopi dan kakao.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengatakan pihaknya menginginkan pengembangan kawasan produksi kopi dan kakao maupun komoditas lainnya bisa meluas sampai di wilayah selatan sebagai salah satu upaya pemerataan ekonomi.
“Kita perlu melakukan pemetaan ulang karena situasinya kini sudah berubah. Mungkin dulu belum ada akses untuk logistik, tapi sekarang sudah ada Pelabuhan Prigi, ada Jalan Lintas Selatan (JLS), begitu juga yang di utara bisa konek, ditambah akses jalan tol Trans Jawa,” jelasnya seusai berdialog dengan pengusaha ekspor impor Jatim, Kamis (18/7/2019).
Dia mengatakan pengusaha ekspor saat ini masih menghadapi banyak kendala salah satunya adalah biaya logistik yang masih tinggi. Misalnya biaya mengirim barang dari Jatim ke luar negeri lebih mahal, dari pada impor.
“Nah apakah masalahnya ada di insentif yang diterapkan ke eksportir, maka akan kita cari dulu akarnya,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://surabaya.bisnis.com/read/20190718/532/1126036/jatim-perlu-pemetaan-wilayah-pengembangan-komoditas-ekspor
Salam,
Divisi Informasi