INILAH, Bandung – Pemerintah menerapkan kebijakan ganjil-genap nomor pelat kendaraan di gerbang ruas Jalan Tol Jabodetabek. Menanggapi hal itu, JNE sebagai perusahaan logistik mengeluhkan penerapan kebijakan tersebut.
Presiden Direktur JNE M Feriadi mengatakan, penerapan kebijakan itu berdampak pada industri pengiriman ekspres dan logistik. Pasalnya, kebijakan yang ditujukan mengurai kemacetan di ruas jalan bebas hambatan itu justru memperlambat pengiriman barang.
Padahal, kecepatan waktu pengiriman itu merupakan hal terpenting di industri logistik.
“Kebijakan itu jelas berpengaruh kepada perusahaan pengiriman ekspres yang hanya punya satu kendaraan, ganjil saja atau genap saja. Nasib kiriman barang yang sifatnya sangat penting dengan perhitungan sampai dalam hitungan jam bakal sulit bisa diprediksi lagi,” kata Feriadi, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pada era digital saat ini menuntut perusahaan jasa pengiriman ekspres untuk dapat lebih cepat dalam mendistribusikan paket. Dengan peningkatan performa dalam hal waktu pengantaran tersebut, maka dampaknya pun akan besar dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi