×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9595

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • AGENDA
    • Seminar
    • Pelatihan
    • Workshop
  • PROFIL
  • BERITA
  • OPINI
  • UNDUH
    • Newsletter
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • KONTAK
  • GALERI
    • Seminar & Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Pelatihan & Workshop
  • FORUM
  • LOKER
    • Perusahaan
    • Pencari Kerja
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Wednesday, 05 November 2014 / Published in Berita

KA Tanjung Priok: Proyek Tuntas Akhir 2014

JAKARTA-Kementerian Perhubungan menargetkan proyek pembangunan rel kereta api di Pelabuhan Tanjung Priok selesai pada akhir tahun ini. Progres proyek saat ini tinggal menunggu pembebasan lahan.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengaku proyek pembangunan rel kereta api di Pelabuhan Tanjung Priok yang mencapai 400 meter itu masih terkendala pembebasan lahan.

Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino memastikan pembangunan jaringan KA masuk pelabuhan dilakukan oleh Kemenhub.

Pihaknya sudah menyiapkan lahan di dalam pelabuhan agar jaringan kereta ini dapat terwujud. Adapun untuk pengadaan lahan di luar pelabuhan menjadi kewenangan sepenuhnya kementerian. “Kami sudah siap sejak tahun lalu menyediakan lahan untuk rel,” ucapnya.

Namun dia mengingatkan jaringan kereta ini tidak akan efisien mengurangi kemacetan di Tanjung Priok. Dia memprediksi hanya 5% kendaraan yang akan hilang dari jalanan jika kereta selesai dibangun.

Angkutan jarak pendek dari kawasan industri, pergudangan dan pabrik membuat transportasi menggunakan kereta tidak akan ekonomis. “Penggunaan KA [di pelabuhan] akan ekonomis jika jarak tempuh di atas 300 km,” tambahnya.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 5 November 2014

 

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, Kereta Api Pelabuhan, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, pelabuhan tanjung priok, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Kurangi Beban Jalan: Distribusi Logistik harus Menfaatkan Jalur Laut dan Kereta Api
Pelabuhan Marunda KBN Bangun 2 Dermaga Rp1,5 Triliun
Kawasan Industri Jadi Objek Vital Nasional, Begini Respons Pengusaha

Recent Posts

  • Bisnis Jasa Kurir Bertahan di Tengah Corona

    Jakarta – Bisnis jasa pengiriman logistik...
  • Serapan Ekspor Perikanan Menurun

    PROKAL.CO, SAMARINDA – Industri perikanan...
  • Menperin Optimis Ekonomi Dalam Negeri Bisa Bangkit Lebih Cepat

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perin...
  • Trafik Kapal dan Barang di Pelabuhan Pelindo II Tanjungpandan Mulai Terdampak Pandemi Covid-19

    POSBELITUNG.CO, BELITUNG — Dalam kurun wa...
  • Agritech Sebut Logistik Jadi Tantangan saat Pandemi

    Bisnis.com, JAKARTA – Pembatasan sosial berskal...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat