Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui anak usahanya PT Kereta Api Logistik (Kalog) menjadi perusahaan operator kereta api pertama di ASEAN yang mengangkut limbah industri.
Oleh karena itu, Kalog mengenalkan angkutan ini ke negara-negara ASEAN dalam rangka menjaga kepedulian lingkungan, karena dengan kereta risiko pencemaran lingkungan bisa diminimalisir.
“Di ARCEO kemarin kita kenalkan kereta pengangkut limbah itu. Selama ini masih banyak perusahaan yang mengangkut limbah itu mengunakan truk. Itu risikonya tinggi, mulai dari resiko kecelakaan hingga pecemaran lingkungan,” kata Direktur Operasi dan Pemasaran Kalog, Sugeng Priyono kepada Liputan6.com, Senin (3/12/2018).
Asean Railways CEOs’ Conference (ARCEOs’) tersebut berlangsung di Nay Pyi Taw, Myanmar pada 26-29 November 2018. Acara ini dihadiri seluruh CEO operator kereta api di masing-masing negara ASEAN.
“Saya rasa kereta limbah ini baru kita yang operasikan di ASEAN,” tegas Sugeng.
Dalam menjalankan kereta limbah ini, Sugeng juga memaparkan memerlukan prizinan yang berbeda dengan kereta angkutan logistik yang selama ini diopersikan. Salah satunya yaitu izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
#SCIuntukLogistikIndonesiaLebihBaik