Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) merasa perlu memfasilitasi penyediaan sarana prasarana berupa cold storage kapasitas 1.000 ton dalam rangka kepastian simpan dan ketersediaan kebutuhan bahan baku industri dan bahan pangan konsumsi masyarakat.
Direktur Jenderal PDSPKP Rifky Effendi Hardijanto menyatakan pihaknya membangun cold storage dengan kapasitas 1.000 ton pada seluas lahan 8.885 meter persegi milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang merupakan tambahan dari cold storage sebelumnya pada 2013 dengan kapasitas 2.000 ton dengan tujuan menjaga kontinuitas dan kualitas pasokan ikan dari daerah produksi ke daerah distribusi. Pekerjaan pembangunan cold storage tersebut akan dilaksanakan mulai 20 Agustus 2018 dan rencananya berakhir pada 31 Desember 2018.
“Kami bersyukur atas dimulainya pekerjaan pembangunan cold storage kapasitas 1.000 ton di Muara Baru Jakarta hari ini di lokasi proyek pembangunan cold storage, Jalan Muara Baru Raya Nomor 62 Penjaringan Jakarta Utara,” kata dia di Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Bangunan cold storage kapasitas 1.000 ton direncanakan memiliki dua lantai. Lantai 1 terdiri atas receiving room, anteroom dan loading room, packing room, dry storage, ABF, ruang panel dan ruang mesin, serta freezer room berkapasitas 300 ton. Lantai 2 terdiri atas anteroom dan freezer room berkapasitas 700 ton.
Sedangkan untuk kantor pelayanan terletak di lantai 1, mezzanine, dan lantai 2. Cold storage ini akan menjadi salah satu prasarana penyimpanan dan penyangga hasil produksi perikanan (buffer stock) dalam mendukung program Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN).
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi