×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Thursday, 14 December 2017 / Published in Uncategorized

Kontribusi Logistik dalam Perusahaan

Oleh: Ahmad Arwani
Warehouse Manager | Wigo Distribusi Farmasi-Zuellig Pharma Group
Head of Service Logistics | Acer Indonesia
Trainer & Consultant | Supply Chain Indonesia

 

Dalam dunia persaingan bisnis yang semakin kompetitif ini, percaya atau tidak semua pihak dalam perusahaan diharapkan memberikan kontribusi terbaik tanpa terkecuali. Persaingan saat ini sudah tidak hanya menjadi konsumsi para pemain utama seperti bagian sales, marketing. Para pemangku jabatan supporting seperti produksi dan logistik yang selalu diposisikan sebagai pemain belakang menjadi semakin krusial peranannya.

Sebenarnya, dimanakah posisi krusial logistik dalam bisnis?

  1. Hampir 25% aset perusahaan berupa per

Hal ini sangat berpengaruh dalam kinerja finansial perusahaan. Dari perspektif lain, saat bisnis ditandai dengan “persaingan” pada level 4P (product, price, place, promotion) kunci pemangku jabatan logistik adalah place.

  1. Biaya logistik yang optimal akan mendongkrak kinerja perusahan.

Pada tahun 2014, Bank Dunia merilis data bahwa biaya logistik di Indonesia dalam kisaran 24% dari GDP (Produk Domestik Bruto), angka yang relatif tinggi dibanding negara-negara tetangga. Namun demikian, menurut Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengungkapkan bahwa kisarannya agak berbeda, kurang lebih biaya logistik dalam praktek di lapangan bisa mencapai 32%. Bahkan, untuk industri semen bisa mencapai 45% dan untuk air minum hingga 50% seperti yang dilansir CNN Indonesia.

  1. Berperan penting dalam pengembalian investasi.

Pebisnis manapun tentunya akan terus berupaya memastikan angka-angka indikator finansial dalam keadaan baik. Terkait dengan tingkat pengembalian investasi, logistik berkontribusi dari:

  • Sisi tingkat layanan yang berpengaruh langsung terhadap sales revenue
  • Biaya logistik itu sendiri
  • Jumlah persediaan (inventory)
  • Fixed Asset

Keempat faktor diatas berdampak langsung terhadap tingkat pengembalian investasi (ROI-Return on Investment) yang sudah pasti dalam tanggung jawab seorang manajer logistik atau SCM.

Dalam hal ini, para pemangku jabatan logistik menjadi sangat penting kontribusinya. Bisa dibayangkan jika sebuah produk baru dengan segmen, target, dan positioning sudah dikemas rapi, kemudian strategi pricing untuk mengalahkan kompetitor sudah ditetapkan berikut dengan promosinya. Namun, ternyata ketersediaan di pasar (place) masih kurang. Ironisnya, apabila hal ini terjadi, alih-alih mau merebut pasar ternyata kerugian yang didapat.

Kejadian ini bukan hal yang mustahil terjadi baik perusahaan nasional maupun multinational. Dari deskripsi ini, para pemimpin logistik harus cermat dalam menetapkan strategi dan pengambilan keputusan.

Setidaknya ada empat keputusan strategis terkait dengan “place” guna distribusi produk ke pasar yaitu:

  1. Inventory carrying cost

Inventory carrying cost seringkali disebut juga dengan terminologi inventory holding cost, yaitu semua biaya yang terlibat dan terkait dengan persediaan baik masih berupa bahan baku hingga menjadi barang jadi siap jual. Pada inventory carrying cost yang termasuk nilai investasi dalam persediaan adalah biaya penyimpanan, biaya penanganan material, sewa bangunan, dan biaya tenaga kerja, termasuk biaya kerugian seperti nilai kadaluwarsa barang dan kerugian karena operasional.

Biaya ini berkontribusi cukup besar antara 25-40% dari biaya logistik yang terjadi. Hal ini terkait dengan keputusan stratejik yang diambil, di antaranya: seberapa besar persediaan yang harus anda siapkan baik di gudang maupun di outlet. Bagaimana anda menyesuaikan persediaan dengan kegiatan promo dan marketing? Bagaimana memastikan barang terjaga kualitasnya selama di gudang dan cepat diantar agar segera terjual di point of sale?

Selain itu, hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah keputusan yang harus diambil dalam menentukan besarnya persediaan pengaman guna memastikan layanan terbaik pada pelanggan.

  1. Transportation cost

Dengan kondisi geografis indonesia sebagai negara kepulauan sudah tentu transportasi menjadi hal krusial untuk dipertimbangkan.

Secara umum, biaya transportasi mencakup 45% dari keseluruhan biaya logistik. Bahkan, data ALFI yang dikutip Bisnis.com menunjukkan sektor transportasi mengonsumsi 20% dari total konsumsi energi final nasional 20%. Anda bisa bayangkan betapa komponen ini sangat krusial setelah inventory carrying cost. Penggunaan dan pemilihan moda transportasi, penentuan jadwal serta rute pengiriman menjadi poin-poin yang harus diputuskan dengan cermat dan bijak. Penanggung jawab logistik dan supply chain tidak hanya berfokus pada minimized cost saja, tetapi pada saat yang sama quality concern harus tetap dijaga.

  1. Warehouse cost

Ketersediaan barang di sebuah gudang menjadi salah satu bukti nyata peran place dalam 4P yang tercantum di strategi marketing. Dalam memberikan dukungan kepastian produk di pasar keberadaan fungsi gudang menjadi salah satu keputusan stratejik logistik yang harus diambil. Kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari 17.504 pulau menjadi tantangan tersendiri untuk para pemimpin bisnis dalam merancang supply chain network-nya. Perlunya dibangun gudang pusat, gudang regional, dan hub hingga stock point.  Di sisi lain manajer gudang pun dituntut teliti dalam memberikan saran kepada manajemen dalam berinvestasi membangun gudang sendiri atau menyewa gudang yang sudah ready to use. Apakah perlu semua kegiatan pergudangan kita jalankan sendiri atau dengan pihak lain melalui alih daya (outsource)?

  1. Order processing dan information cost

Optimalisasi sistem informasi dalam memberikan layanan kepada pelanggan juga menjadi keputusan strategis di area logistik. Penggunaan alat bantu dan sistem informasi yang bagus menjadi begitu penting untuk langkah optimalisasi tingkat layanan.

Penggunaan aplikasi ERP seperti modul WMS (warehouse management system) dan TMS (Transport Management System) menjadi begitu penting untuk digunakan dalam melaksanakan kegiatan operasional. Update terakhir, bahkan para raksasa e-commerce sudah mulai mengujicobakan sistem informasi mereka hingga mengatur gudang dengan robotik, bahkan uji coba pengiriman dengan menggunakan drone pun sudah dimulai.

Melihat kompleksitas diatas, apapun keputusan strategik di area logistik di atas haruslah selalu dikaitkan dengan pelanggan (customer). Kebijakan layanan pelanggan yang ditetapkan haruslah menjadi payung dari keempat keputusan stratejik logistik tersebut.

Di sinilah kebijakan seorang pemimpin logistik diuji. Sejauh mana pengambilan keputusan yang diambil dapat memberikan kontribusi kepada perusahaan. Sudah saatnya, para manajer logistik mampu berpikir dan bertindak layaknya seorang CEO, karena apapun keputusan yang diambil akan berpengaruh terhadap rasio-rasio finansial perusahaan.

 

14 Desember 2017

 

 

*Isi artikel merupakan pemikiran penulis dan tidak selalu mencerminkan pemikiran atau pandangan resmi Supply Chain Indonesia.

 

Download artikel ini:

  SCI - Artikel Kontribusi Logistik dalam Perusahaan (793.0 KiB, 301 hits)

Komentar

comments

Tagged under: Artikel, Artikel Logistik, Artikel SupplyChain, distribusi, Konstribusi Logistik, Konsultasi, Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, pelatihan, Penelitan, pengembangan, Pengkajian, Pergudangan, Perusahaan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Kadin Minta Pemerintah Tak Persulit Impor di Tengah Pemulihan Ekonomi
Garuda (GIAA) Terbangi 11 Rute Internasional, Kargo Jadi Fokus
Ekspor Impor Mei 2021 Turun, Kinerja Diyakini Bakal Membaik
ALFI Desak DO Online di Pelabuhan Priok Terintegrasi
Regulasi Lemah, Industri Tekstil Domestik Hadapi Ancaman Impor
KAI Sebut Penyelesaian Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah 86 Persen

Recent Posts

  • KIP Tawarkan Solusi Pengembangan Sektor Logistik dan Kepelabuhanan di Wilayah IKN

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Usah...
  • Resesi Hantui Dunia, Erick Thohir: Indonesia Masih Tumbuh 5 Persen

    Jakarta – Resesi mengancam negara-negara ...
  • BUMN Bidik Perikanan, Erick Thohir: Kita Eksplorasi Ekonomi Kelautan

    JAKARTA – Kementerian BUMN ...
  • Optimalkan Layanan, Pelindo Tuntaskan Konsolidasi Bisnis

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pelabuh...
  • Siap Siap, Zero ODOL Bisa Picu Kenaikan Harga Properti, Bila Jadi Diberlakukan Tahun Ini

    SHNet, Jakarta -Di tengah upaya pemerintah meny...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat