×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Friday, 06 June 2014 / Published in Berita

Layanan Pelabuhan Tanjung Priok: Dwelling Time Ditargetkan 4 Hari

JAKARTA – Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, representasi pemerintah di pelabuhan fokus menurunkan waktu tunggu pelayanan kapal dan barang atau dwelling time di pelabuhan rata-rata 4 hari dari saat ini 5,9 hari.

Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Wahyu Widayat mengatakan pihaknya terus mengawal penurunan dwelling time melalui koordinasi dengan instansi dan pengelola terminal peti kemas di pelabuhan tersibuk Indonesia itu.

“Saya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk dengan Bea dan Cukai Priok agar proses dokumen dan lalu lintas barang dipercepat tanpa melanggar aturan berlaku,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (5/6).

 

KAJIAN APTESINDO

Syamsul juga mengatakan Aptesindo sudah melakukan kajian formal selama 1 tahun terakhir di Pelabuhan Tanjung Priok. Salah satu penyebab masih tingginya dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok karena kebijakan pengelola terminal peti kemas yang turut mencari pendapatan dari biaya penumpukan di lini satu pelabuhan.

Syamsul mengklaim biaya storage di Tempat Penimbunan Sementara (TPS) tujuan lebih murah dibandingkan dengan TPS asal karena tidak terkena tarif progresif dan pinalti yang baru.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 6 Juni 2014

 

Komentar

comments

Tagged under: dwelling time, Logistics, LOGISTIK, pelabuhan tanjung priok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, Tempat penimbunan sementara

What you can read next

Maksimalkan Jalur Transportasi, Menhub Akan Bangun Tol Laut Wilayah Selatan Jawa
Ini Strategi LPEI Dorong UMKM Masuk Pasar Ekspor
Pemerintah Lirik Pelabuhan Samudra Jadi Pintu Ekspor Impor Komoditi Tanjabtim

Recent Posts

  • Ekspor Produk Perikanan ke China Diproyeksikan Lampaui 890 Juta Dolar AS

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementeria...
  • Marketplace Logistik KargoNexus Dongkrak Efisiensi Waktu Pengadaan Logistik Hingga 30 Persen

    Nextren.com – Rumitnya masalah logistik d...
  • Rajawali Nusindo Bangun Gudang Pusat Baru di Kawasan Industri Cikarang

    Jakarta (ANTARA) -Perusahaan distribusi dan per...
  • Operasional Pelabuhan Pangulubelo Dihentikan Mulai Juli Hingga Desember

    Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kela...
  • Deliveree Beberkan Tantangan Bisnis Logistik Di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Deliveree, startup ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat