JAKARTA – Terminal Peti Kemas Koja di Pelabuhan Tanjung Priok mengambil alih pengoperasian dermaga PT Jakarta International Container Terminal sepanjang 300 meter dalam bentuk kerja sama sewa pakai tanpa jangka waktu tertentu.
General Manager Terminal Peti Kemas (TPK) Koja Agus Hendrianto mengatakan langkah itu menyusul melonjaknya permintaan pelayaran global yang ingin dilayani oleh perusahaannya. Langkah itu sekaligus untuk menjamin kepastian produktivitas dalam percepatan layanan jasa kepelabuhanan kepada pengguna jasa di Pelabuhan Tanjung Priok .
“Sejak 7 Oktober 2015, TPK Koja mengoperasikan 300 meter dermaga sisi utara JICT yang secara fisik dermaga memang sudah nyambung lokasinya dengan dermaga yang kami operasikan,” ujarnya dalam media visit ke dermaga TPK Koja di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (2/11).
DUKUNGAN PEKERJA
Sampai saat ini, imbuhnya, komposisi layanan peti kemas di TPK Koja masih didominasi oleh kegiatan importasi sebanyak 51% dan sisanya ekspor 47% serta interisland 2%.
Sementara itu, Ketua Umum Serikat Pekerja TPK Koja Prakoso Wibowo menjamin memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa di pelabuhan sebagai komitmen mendukung produktivitas perusahaan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Sumber dan berita selengkapnya;
Bisnis Indonesia, edisi cetak 3 November 2015