QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • AGENDA
    • Seminar
    • Pelatihan
      • Supply Chain Manager
      • Warehouse Supervisor
    • Workshop
  • E-TRAINING
    • Supply Chain Management
    • Basic Logistics
    • Warehouse Management
    • Inventory Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • SCM Maritime Sector
  • PROFIL
  • BERITA
  • OPINI
  • UNDUH
    • Infografis
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • KONTAK
  • GALERI
    • Seminar & Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Pelatihan & Workshop
  • FORUM
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Thursday, 30 June 2016 / Published in Catatan

LPI 2016, Indonesia Turun ke Peringkat 63

Oleh: Setijadi | Chairman at Supply Chain Indonesia

Bank Dunia mengeluarkan laporan Logistics Performance Index (LPI) secara berkala berdasarkan hasil survei kepada para profesional logistik di negara-negara wilayah operasinya. LPI tahun 2016 dilakukan di 160 negara berdasarkan enam dimensi, yaitu: efisiensi customs & border management clearance, kualitas infrastruktur perdagangan dan transportasi, kemudahan pengaturan pengiriman internasional, kompetensi dan kualitas jasa logistik, kemampuan melakukan tracking & tracing, dan frekuensi pengiriman tepat waktu (timeliness).

LPI tidak menunjukkan secara eksplisit kondisi logistik Indonesia, termasuk biaya logistik. Namun, LPI dapat menggambarkan tingkat efisiensi dan efektivitas sektor logistik, terutama dalam pergerakan barang.

LPI 2016 menempatkan Jerman pada peringkat pertama dengan skor 4,23. Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia berada pada posisi keempat. Peringkat tertinggi adalah Singapore (peringkat 5), diikuti Malaysia (32), Thailand (45), Indonesia (63), Vietnam (64), Brunei Darussalam (70), Philippines (71), Cambodia (73), Myanmar (113), dan Lao PDR (152).

Berdasarkan Laporan LPI tahun 2016, LPI Indonesia turun dari peringkat 53 dengan skor 3,08 (tahun 2014) menjadi 63 dengan skor 2,98 (tahun 2016). Penurunan skor LPI Indonesia terjadi pada hampir semua dimensi, kecuali international shipment dan tracking & tracing. Dari enam dimensi LPI Indonesia 2016, tiga dimensi (kompetensi dan kualitas jasa logistik, tracking & tracing, dan timeliness) mempunyai skor di atas 3 dan tiga dimensi lainnya (customs, infrastruktur, dan pengiriman internasional) di bawah 3.

Salah satu dimensi yang perlu mendapatkan perhatian adalah infrastruktur yang mempunyai skor terendah, yaitu 2,65. Infrastruktur menjadi salah satu masalah utama di Indonesia, terutama menyangkut jumlah, kapasitas, dan penyebarannya.

Kondisi infrastruktur Indonesia tersebut sesuai dengan The Global Competitiveness Report tahun 2014-2015 yang dikeluarkan oleh World Economic Forum. Dalam laporan tersebut, misalnya, dapat dilihat perbandingan antara Indonesia dan Malaysia. Infrastruktur Indonesia secara keseluruhan mendapatkan skor 4,2/peringkat 72, sedangkan Malaysia dengan skor 5,6/peringkat 20. Secara rinci, Indonesia untuk kualitas jalan raya mendapatkan skor 3,9/peringkat 72 (Malaysia 5,6/19), kualitas infrastruktur rel kereta api skor 3,7/41 (Malaysia 5,0/12), kualitas infrastruktur pelabuhan skor 4/77 (Malaysia 5,6/19), dan kualitas infrastruktur transportasi udara skor 4,5/64 (Malaysia 5,7/19).

SCI mengapresiasi dan mendorong pemerintah dalam merealisasikan rencana pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas yang akan berdampak terhadap efisiensi logistik.

SCI merekomendasikan perbaikan sektor logistik Indonesia, terutama dalam upaya peningkatan LPI, melalui beberapa langkah sebagai berikut:

a. Upaya peningkatan LPI Indonesia hendaknya dilakukan secara terencana dalam bentuk rencana induk (master plan), mencakup program dan langkah-langkah yang disusun secara sistematis berdasarkan kondisi dan permasalahan yang ada untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem logistik nasional.

b. Pembentukan lembaga logistik nasional yang permanen untuk pengintegrasian dan pengkoordinasian lembaga dan program terkait perbaikan dan pengembangan sektor logistik, termasuk dalam peningkatan LPI Indonesia.

Download Catatan ini:

  Catatan_SCI_-_LPI_2016_Indonesia_Turun_ke_Peringkat_63.pdf (759.5 KiB, 339 hits)

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Refleksi Logistics tahun 2012 dan Projection tahun 2013
Kelembagaan dalam Sislognas dan Logistik Sebagai Isu PEMILU 2014
Catatan & Rekomendasi Pengaturan Transportasi Barang Dalam Masa Idul Fitri

Recent Posts

  • BI Proyeksi Transaksi E-commerce Tahun Ini Tembus Rp 337 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia ...
  • Jokowi Sebut RI Punya Peluang Kembangkan Produk Ekonomi Hijau

    Jakarta, CNN Indonesia — Presiden Joko Wi...
  • Dishub Riau Batasi Tonase Kendaraan Saat Menyeberangi Roro Dumai-Rupat

    Bisnis.com, PEKANBARU – Dinas Perhubungan...
  • Kementan Bangun 1000 Kampung Hortikultura untuk Fokus Ekspor

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pe...
  • Hulubalang Bintan Nilai Pelabuhan Bongkar Muat Segara Perlu Pembenahan

    Hulubalang Bintan menilai pengelolaan Pelabuhan...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat