Masalah Tata Kelola, Pelayanan Kapal di Tanjung Perak Lamban
Hal itu, menurutnya, menyebabkan produksi perusahaan terganggu dan sebagian buruh menganggur akibat menunggu bahan-bahan baku, sementara biaya operasional tetap ditanggung oleh perusahaan. Bambang menilai lamanya waktu pemeriksaan disebabkan keterbatasan tenaga pemeriksa, keterbatasan waktu kerja, dan problem administrasi.
Setiap hari diperkirakan 330 boks kontainer masuk Terminal Petikemas Surabaya (TPS), tetapi yang bisa ditangani hanya sekitar 190 boks.
“Jumlah itu berarti ada yang tersisa dan belum terperiksa, sehingga menjadikan waktu pengeluaran kontainer semakin mundur,” urainya dalam diskusi antara Dewan Pemakai Jasa Angkutan Laut Indonesia (Depalindo), Ombudsman Republik Indonesia, Otoritas Pelabuhan dan sejumlah asosiasi pengusaha, Senin (29/7/2013).
Sumber Bisnis.com, 30 Juli 2013