×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Tuesday, 29 November 2016 / Published in Uncategorized

Membangun Efisiensi Logistik Pangan

Oleh: Setijadi | Chairman at Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia (SCI) memberikan apresiasi kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang memperhatikan masalah logistik pangan yang menjadi salah satu penentu ketersediaan dan kestabilan harga pangan.

Perhatian terhadap logistik pangan sesuai dengan UU 18/2012 tentang Pangan yang mengamanatkan penyelenggaraan pangan secara adil, merata, dan berkelanjutan berdasarkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan. Penanganan beberapa komoditas pangan secara khusus diatur dalam Perpres 71/2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting yang antara lain menyebutkan bahwa Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah mengendalikan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan/atau Barang Penting di seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam jumlah yang memadai, mutu yang baik, dan harga yang terjangkau.

Penanganan logistik sangat penting di dalam pengelolaan pangan karena berdampak terhadap biaya logistik dan tingkat kerusakan komoditas yang tinggi.

Biaya logistik pangan yang tinggi dapat dilihat dari biaya transportasi atau pengangkutan komoditas.

Tingkat kerusakan komoditas pangan sangat tinggi, karena sifat komiditas yang mudah rusak (perishable). Kerusakan terjadi baik dalam penanganan pada saat panen pasca panen, penyimpanan di sentra pertanian, transportasi, dan penyimpanan di sentra pemasaran. Tingkat kerusakan komoditas pertanian sekitar 30-40% sehingga sangat berdampak terhadap ketersediaan dan harga pangan.

Penanganan logistik pangan perlu dilakukan sesuai dengan karakteristik komoditasnya (commodity based), termasuk dengan penyiapan sistem, kelembagaan, dan infrastruktur pendukungnya. Salah satu kementerian yang melakukannya adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan yang mengembangkan Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN).

Salah satu metode yang penting dalam peningkatan efisiensi logistik pangan adalah penggunaan cold chain system yang harus diterapkan secara simultan pada rantai pasok (supply chain) komoditas tersebut di semua tingkatan, baik di tingkat produksi, distribusi, hingga pengecer.

Pemerintah perlu melakukan pengembangan fasilitas cold chain untuk mengurangi tingkat kerusakan beberapa komoditas di berbagai wilayah di Indonesia.

Berkaitan dengan upaya perbaikan pengelolaan logistik pangan, SCI merekomendasikan beberapa hal sebagai berikut:

  1. Pemetaan rantai pasok dan saluran distribusi pangan dari tingkat produksi hingga tingkat konsumsi (end-to-end supply chain).
  2. Penyiapan infrastruktur logistik berbasis komoditas (commodity based).
  3. Pengembangan infrastruktur cold chain, termasuk pembangunan gudang berpendingin (cold storage) dan penyediaan plugging reefer di simpul-simpul distribusi/transportasi, seperti di pelabuhan, terminal bongkar muat, dan sebagainya.
  4. Revitalisasi prasarana pengelolaan komoditas seperti sub terminal agro (STA) di sentra produksi pertanian dan pusat produksi/pengumpulan ikan di sentra produksi perikanan.
  5. Pembangunan sistem pergudangan di sentra pemasaran.
  6. Peningkatan kemampuan dan jaringan penyedia jasa logistik pangan.
  7. Pengembangan sinergi antar kementerian dan lembaga, serta antara pemerintah pusat dan pemerintah-pemerintah daerah dalam pengelolaan logistik pangan.
  8. Pemantauan dan pengawasan rantai pasok pada tahap produksi, distribusi, dan pemasaran, mencakup ketersediaan pasokan dan harga, dengan mengembangkan sistem informasi komoditas secara nasional.

Terima kasih.

29 November 2016

Download Catatan ini:

  Catatan SCI-Membangun Efisiensi Logistik Pangan (503.4 KiB, 298 hits)

Komentar

comments

Tagged under: Catatan, distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Kadin Minta Pemerintah Tak Persulit Impor di Tengah Pemulihan Ekonomi
Garuda (GIAA) Terbangi 11 Rute Internasional, Kargo Jadi Fokus
Ekspor Impor Mei 2021 Turun, Kinerja Diyakini Bakal Membaik
Integrasi Tarif Tol JORR: Organda Nilai Tak Sepenuhnya Untung
Angkutan Berbasis Rel: KA Trans Sulawesi Dioperatori PT KAI
Kolaborasi KKP-Kemenhub Percepat Proses Izin Usaha Perikanan Tangkap

Recent Posts

  • KIP Tawarkan Solusi Pengembangan Sektor Logistik dan Kepelabuhanan di Wilayah IKN

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Usah...
  • Resesi Hantui Dunia, Erick Thohir: Indonesia Masih Tumbuh 5 Persen

    Jakarta – Resesi mengancam negara-negara ...
  • BUMN Bidik Perikanan, Erick Thohir: Kita Eksplorasi Ekonomi Kelautan

    JAKARTA – Kementerian BUMN ...
  • Optimalkan Layanan, Pelindo Tuntaskan Konsolidasi Bisnis

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pelabuh...
  • Siap Siap, Zero ODOL Bisa Picu Kenaikan Harga Properti, Bila Jadi Diberlakukan Tahun Ini

    SHNet, Jakarta -Di tengah upaya pemerintah meny...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat