Jakarta: Pascadilantik sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) oleh Presiden Prabowo Subianto, Budi Santoso mengungkapkan pihaknya akan fokus pada perluasan pasar ekspor dan penyelesaian perundingan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement/IEU-CEPA).
Budi menyebut perluasan ekspor itu melalui para perwakilan Indonesia di luar negeri antara lain duta besar, konsulat jenderal, atase perdagangan, Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), dan lainnya.
“Kita akan memperluas pasar ekspor. Kita punya banyak perwakilan di luar negeri untuk membantu ekspor kita supaya lebih luas lagi,” ujar Budi usai acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Mendag 2024-2029 di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.
Dengan perluasan ekspor tersebut, dapat mendorong para usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengembangkan pasar mereka di luar negeri. Budi menegaskan upaya itu perlu dilakukan untuk meningkatkan jumlah wirausaha.
Pasalnya, rasio kewirausahaan di Indonesia terbilang kecil, baru mencapai 3,47 persen di 2023. Angka ini kalah jauh jika dibandingkan Singapura yang mempunyai jumlah wirausaha sekitar 8,6 persen.
“Rasio kewirausahaan kita kan masih kecil yakni 3,47 persen. Sementara untuk menjadi negara maju itu harus 10 persen sampai 12 persen. Nah, kami dari sektor perdagangan ingin mengejar UMKM kita banyak yang bisa ekspor,” jelas Budi.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.metrotvnews.com/read/NxGCzL6l-mendag-baru-fokus-perluas-pasar-ekspor-dan-penyelesaian-ieu-cepa
Salam,
Divisi Informasi