TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Bali memiliki keunggulan yang tidak dimiliki daerah lain, yaitu kreativitas, keterampilan, dan ketekunan para perajin terutama dalam membuat produk kriya.
“Jadi ini salah satu keunggulan Bali dan ini penting kita tata dengan baik, sehingga nanti pengembangan produk-produk kriya dan home decor bisa menggunakan basis informasi pasar, ada riset pengembangan produk sehingga produk-produk kreatif berbasis kreativitas di Bali bisa lebih kompetitif di banding produk-produk lain,” kata Teten Masduki dalam kegiatan “Cerita Kriya: Perajin Berdaya, Indonesia Bangkit” di Bali yang dipantau secara virtual, Jakarta, Selasa 9 Agustus 2022.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengharuskan pengembangan pelbagai agregator ekspor agar para perajin atau pelaku usaha bisa masuk ke pasar global. Menurut dia, para pelaku usaha tak bisa lagi didampingi secara orang per orang karena akan menyulitkan mereka perihal kapasitas produksi, standardisasi, dan biaya logistik.
Karena itu, Menkop UKM menilai kerja sama dengan perwakilan-perwakilan pembeli dunia yang ada di Indonesia perlu pula dilakukan.
“Kita sudah banyak agregator-agregator yang menjadi eksportir, misalnya agregator untuk produk organik, produk kriya, dan fesyen. Dengan begitu maka akan lebih mudah (bagi para pelaku usaha mengirimkan produk mereka),” ujar Teten.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bisnis.tempo.co/read/1621145/menteri-teten-berharap-bali-jadi-pusat-perdagangan-internasional-ri
Salam,
Divisi Informasi