batampos – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat kegiatan ekspor dan impor d mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya pada Februari 2024. Nilai ekspor Kota Batam mengalami sedikit penurunan sebesar 3,24persen dibandingkan Januari 2024, mencapai US$ 1.087,90 juta.
“Penurunan ini terjadi pada sektor migas dan nonmigas, dengan komoditas ikan dan udang mengalami penurunan paling signifikan yaitu 30,88 pesen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Kepala BPS Kota Batam, Agus Kadaryanto, Rabu (17/4).
Meskipun mengalami penurunan, ekspor nonmigas masih mendominasi, dengan nilai mencapai US$ 1.010,34 juta dan sumbangan terbesar berasal dari Mesin/Peralatan Listrik (HS 85) senilai US$ 1.078,80 juta.
“Pelabuhan Batu Ampar menjadi pelabuhan ekspor utama dengan nilai US$ 721,73 juta,” jelasnya.
Agus menuturkan disisi lain, impor Kota Batam juga menunjukkan penurunan sebesar 6,11 persen pada Februari 2024, dengan nilai mencapai US$ 1.085,90 juta.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://batampos.jawapos.com/mikro-bisnis/17/04/2024/nonmigas-mendominasi-ekspor-batam/
Salam,
Divisi Informasi