Jakarta-Tarif bongkar muat di dermaga konvensional pelabuhan Tanjung Priok akhirnya dinaikkan rata-rata 42% menyusul kesepakatan asosiasi pengguna dan penyedia jasa di pelabuhan itu.
Ketua Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) DKI Jakarta Juswandi Kristanto mengatakan kesepakatan tarif bongkar muat atau ongkos pelabuhan pemuatan dan ongkos pelabuhan tujuan (OPP/OPT) ditandatangani perwakilan sejumlah asosiasi pada Selasa (30/4).
Sejumlah perwakilan asosiasi itu yakni Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Sofian Pane, Ketua Indonesian National Shipowner Association (INSA) Jaya C Alleson, Sekjen Gabungan Importir Nasional Seliruh Indonesia (GPEI) Mustafa Kemal.
Menurutnya, penetapan tarif baru OPP/OPT di Pelabuhan Tanjung Priok itu bisa berjalan lancar karena sebelumnya sudah dicapai titik temu dalam pembahasan draf final pada pekan lalu.
“Kita berharap implementasi di lapangan bisa berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya kepada Bisnis Selasa (30/4).
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Rabu, 1 Mei 2013