Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) memastikan aktivitas di pelabuhan perikanan tetap berjalan sesuai protokol pencegahan Covid-19 melalui program siaga nelayan. Ini dilakukan untuk selalu memberikan pelayanan kepada nelayan dan pelaku usaha.
Program siaga nelayan merupakan rangkaian bulan bakti peduli nelayan yang kali ini dilakukan di tiga lokasi yaitu Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, PPN Kejawanan, dan PPN Pengambengan. Kegiatannya meliputi bakti sosial, bakti usaha, dan bakti sehat nelayan.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, M. Zulficar Mochtar, mengatakan lokasi difokuskan pada pelabuhan perikanan sebagai tempat pelayanan dan aktivitas perikanan tangkap. Kegiatan ini akan dilakukan pada 31 pelabuhan pusat dan perintis serta UPT daerah di 34 provinsi. “Secara rutin penyemprotan disinfektan terus dilakukan, tidak hanya pada fasilitas di lingkungan pelabuhan perikanan namun juga pada kendaraan yang keluar masuk area pelabuhan perikanan,” ujar Zulficar di Jakarta.
Zulficar mengatakan, Bakti sosial ini berupa pembuatan fasilitas cuci tangan lengkap dengan sabun antiseptik sederhana untuk nelayan dan awak kapal perikanan. Lokasinya berada pada area tempat pemasaran ikan (TPI), tempat pembongkaran ikan, dermaga dan kantor pelayanan pelabuhan perikanan.
Sementara bakti sehat melalui pemeriksaan kesehatan nelayan dan awak kapal perikanan, penyemprotan disinfektan, sterilisasi kapal perikanan, unit pengolahan ikan, TPI, pabrik, pembagian hand sanitizer, masker, distribusi vitamin dan penyediaan disinfektan chambers di pelabuhan UPT pusat.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.neraca.co.id/article/129885/operasional-pelabuhan-perikanan-tidak-terpegaruh-covid-19
Salam,
Divisi Informasi