×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9595

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • AGENDA
    • Seminar
    • Pelatihan
    • Workshop
  • PROFIL
  • BERITA
  • OPINI
  • UNDUH
    • Newsletter
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • KONTAK
  • GALERI
    • Seminar & Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Pelatihan & Workshop
  • FORUM
  • LOKER
    • Perusahaan
    • Pencari Kerja
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Wednesday, 10 September 2014 / Published in Berita

Pelabuhan Cilamaya Tak Ganggu Jaringan Pipa dan Kapal Tangker

JAKARTA (beritatrans.com)–Proyek Pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat tak akan mengganggu distribusi barang dan jasa termasuk minyak dan gas (migas) milik PT Pertamina yang dikirimkan melalui pipa atau kapal-kapal tanagker. “Proyek itu tak akan menganggu distribusi migas dan tidak ada larangan kapal hilir mudik di daerah itu. Yang dilarang itu kalau kapal lego jangkar sembarangan dan di dekat pipa migas Pertamina,” ujar Dirjen Perhubungan Laut RI Capt.Bobby Mamahit saat dihubungi di Jakarta, Selasa (9/9).

Proyek Pelabuhan Cilamaya senilai US$3,49 miliar itu dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan arus barang dan jasa di Pelabuhan Tanjung Priok, sekaligus perkembangan industri di timur Jakarta. “Pelabuhan Tanjung Priok sudah padat dan cenderung mengganggu distribusi. Kita butuh pelabuhan baru yang bagus dan lebih dekat ke kawasan industri. Pilihannya adalah Pelabuhan Cilamaya itu,” kata dia.

Dikatakan, kalau ada pihak yang protes nanti menganggu distribusi migas khususnya milik Pertamina tak sepenuhnya benar juga. Hampir semua pelabuhan yang ada seperti Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Singapura, Pelabuhan Hongkong dan lainnya banyak jaringan pipa bahkan kabel di pelabuhan.

“Faktanya, mereka aman dan kapal bisa hilir mudik dengan aman. Di Singapura itu selain jaringan pipa migas juga jaringan kabel serat tinggi untuk mendukung teknologi informasi dan telekomunikasi di Negeri Singa itu. Tapi orang bahkan dunia tak protes dan kapal-kapal besar tetap bisa sandar di Singapura,” papar Bobby.

Yang tidak boleh adalah, kapal-kapal itu lego jangkar atau membuang sauh sembarangan di dekat jaringan pipa migas milik Pertamina atau lainnya. Apalagi, Pelabuhan Cilamaya tersebut akan dilengkapi dermaga curah cair untuk melayani bongkar muat migas, CPO dan lainnya. “Dengan begitu, tentu pembangunan jaringan pipa di pelabuhan pasti ada dan dilakukan dengan ketentuan keselamatan yang tinggi,” terang Bobby.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
http://beritatrans.com/2014/09/10/pelabuhan-cilamaya-tak-ganggu-jaringan-pipa-dan-kapal-tangker/

 

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pelabuhan Cilamaya, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Aptrindo dan Menhub Bahas Beragam Langkah Perbaikan di Sektor Angkutan Barang
Kedepan Lamsel Akan Miliki Kawasan Industri Seluas 3.000 Hektare
Relokasi Barang di Priok: Fordeki Siapkan Depo Cadangan 15 Hektare

Recent Posts

  • Bisnis Jasa Kurir Bertahan di Tengah Corona

    Jakarta – Bisnis jasa pengiriman logistik...
  • Serapan Ekspor Perikanan Menurun

    PROKAL.CO, SAMARINDA – Industri perikanan...
  • Menperin Optimis Ekonomi Dalam Negeri Bisa Bangkit Lebih Cepat

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perin...
  • Trafik Kapal dan Barang di Pelabuhan Pelindo II Tanjungpandan Mulai Terdampak Pandemi Covid-19

    POSBELITUNG.CO, BELITUNG — Dalam kurun wa...
  • Agritech Sebut Logistik Jadi Tantangan saat Pandemi

    Bisnis.com, JAKARTA – Pembatasan sosial berskal...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat