Jakarta: Keberadaan Pelabuhan Marunda dinilai penting dalam menopang pelayanan kepelabuhanan di Tanjung Priok yang kini sudah terlalu padat. Namun demikian, pemerintah masih terlalu fokus pada pembangunan infrastruktur jalan tol sehingga poros maritim tak berjalan maksimal.
“Salah satunya Pelabuhan Marunda, yang proyeknya tertunda,” ujar Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafidalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat, 31 Mei 2019.
Uchok menjelaskan jika Pelabuhan Marunda berjalan dengan cepat dan lancar, maka dapat membantu kegiatan bongkar muat barang yang saat ini di Pelabuhan Tanjung Priok sudah terlalu padat.
“Pelabuhan Marunda, kalau cepat dibangun atau diprioritaskan bisa membantu Pelabuhan Tanjung Priok karena saat ini pelayanannya terlalu padat karena bongkar muat kapal dan pendangkalan laut,” tutur Uchok.
PT Karya Citra Nusantara (KCN) berkomitmen untuk memperkuat program pemerintah yang tertuang dalam Nawa Cita dengan pembangunan infrastruktur tol laut NON APBN & APBD yakni Poros Maritim. PT KCN merupakan pengelola Pelabuhan Marunda yang terletak di kawasan Berikat Nusantara Marunda, berjarak sekitar tiga kilometer dari Pelabuhan Tanjung Priok.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.medcom.id/ekonomi/mikro/dN62jG0N-pelabuhan-marunda-topang-layanan-pelabuhan-tanjung-priok
Salam,
Divisi Informasi