KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq mulai mempersiapkan konsep pemindahan pelabuhan bongkar muat Tanjung Batu ke tempat yang lebih memadai. Rencana pemindahan itu menurut Rafiq telah dibahas sejumlah pengusaha di Kundur. Para pengusaha menyambut baik rencana pemindahan itu karena kondisi pelabuhan yang ada saat ini sudah tidak memadai.
“Masyarakat di Kundur minta pelabuhan dipindah karena pelabuhan yang ada hanya muat satu kapal, sehingga sering antre,” kata Rafiq di Karimun, Minggu (7/1/2018).
Rafiq menyatakan telah meminta Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun untuk bersurat ke Kementerian Perhubungan dan meminta tim survei mempelajari, agar izin pindah segera turun.Saat ini, Rafiq menyatakan masih mencari lokasi baru. Sejumlah lokasi seperti Sengko Tanjung Batu, Prayun dan Selat Beliah di Kecamatan Kundur Barat dipertimbangkan sebagai opsi lokasi baru tersebut. Namun menurut dia, kewenangan penentuan lokasi tetap berada di Kemenhub RI dan KSOP.
Sementara perkembangan upaya pemindahan pelabuhan bongkar muat di Karimun tepatnya depan rumah dinas Bupati, Rafiq mengaku saat ini masih dalam proses. Pemindanan pelabuhan bongkar muat Karimun sudah lama direncanakan dan tak kunjung terlaksana. Rafiq mengaku baru akan menelusuri dimana letak kendalanya.
“Kemarin Asisten II sudah melapor, sudah menyiapkan beberapa persyaratan untuk mendapatkan izin pemindahan pelabuhan bongkar muat ke Pelabuhan Parit Rampak, Kecamatan Meral,” terangnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi