Pelabuhan Tanjung Priok:
Pemerintah diminta serius membenahi tata kelola Pelabuhan Tanjung Priok dengan melihat akar masalah sebenarnya menyusul ancaman stagnasi bongkar muat dan kongesti layanan sandar kapal yang kerap menghantui pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.
Seluruh instansi terkait di pelabuhan itu juga diminta memperbaiki kinerja yang belum optimal serta tidak saling menyalahkan satu sama lain.
Data PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo II) yang diperoleh Bisnis selama Januari – Juli 2013 menunjukan arus peti kemas melalui Pelabuhan Tanjung Priok turun 1%.
Akar masalah penurunan throughput ditengarai lemahnya koordinasi dan masih kuatnya ego sektoral dalam tata kelola pelabuhan komersial yang memicu lamanya masa inap kontainer atau dwelling time di Tanjung Priok.
Faktor lain yang juga menguatkan menjadi penyebab carut marutnya pelayanan di Tanjung Priok yakni menyangkut masalah keterbatasan peralatan bongkar muat, lahan penopang peti kemas impor serta infrastruktur.