JAKARTA-Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok mengimbau pengelola dermaga barang umum dan curah di Pelabuhan Tanjung Priok mengedepankan pola layanan bongkar muat secara langsung atau truck lossing.
Kepala OP Tanjung Priok Bay M. Hasani mengatakan pola truck lossing bisa menekan dwelling time dan mengefisienkan logistik sebab barang tidak perlu dikenakan biaya penumpukan di lapangan sisi demaga.
“Apalagi fasilitas dan kapasitas lapangan di sisi demaga non peti kemas saat ini terbatas, jadi sebaiknya dimanfaatkan pola truck lossing, ujarnya.
Menurutnya, sudah seharusnya PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II selaku pengelola operasional Pelabuhan Tanjung Priok mendukung pola layanan truck lossing terhadap jenis kargo non peti kemas, bukan justru mengharapkan pendapatan dari biaya storage.
Bay menegaskan instansinya juga akan melakukan pengawasan langsung terhadap penggunaan peralatan bongkar muat di dermaga Tanjung Priok.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 22 Januari 2015