×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
      • Basic Logistics
    • E-Training
      • Ahli Kepabeanan
      • Basic Logistics
      • Cold Chain Logistics
      • Dangerous Goods Handling for Multimode Transport
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Supply Chain Management
      • Supply Chain Risk Management
      • Transportation Management
      • Warehouse Management
    • Workshop/Webinar
      • Workshop Annual Planning & Budgeting
      • Workshop Manajemen Keuangan
      • Workshop Manajemen Pajak Batch 2
    • Seminar
  • OPINI
  • UNDUH
    • Infografis
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • AWARDS
  • KONTAK
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Monday, 24 May 2021 / Published in Artikel Pergudangan

Peluang Industri Cold Chain di Indonesia

Oleh: Ir. Hasanuddin Yasni, M.M.
Ketua Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI)

Cold chain atau rantai dingin merupakan sebuah sistem rantai pasok yang dalam prosesnya sangat mempertimbangkan suhu. Cold chain berfungsi untuk menjaga kualitas produk terutama komoditas yang bersifat mudah rusak (perishable) dengan menggunakan temperatur tertentu mulai dari proses penyimpanan, transportasi, hingga penjualan.

Potensi peningkatan kebutuhan cold chain di Indonesia sangat besar terutama pada industri farmasi, produk pertanian, produk unggas dan daging sapi, serta industri perikanan. Saat ini industri cold chain di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Tingkat pertumbuhan didorong oleh peningkatan pengguna e-Commerce yang saat ini cenderung memilih berbelanja secara online termasuk untuk kebutuhan bahan pokoknya seperti makanan, minuman, suplemen, dan sejenisnya. Selain itu, pertumbuhan tersebut juga didorong oleh peningkatan permintaan pasar untuk produk makanan beku atau frozen food yang naik pesat akibat pandemi Covid-19.

Perkembangan konsumsi makanan beku di Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut.

Sumber: BPS, 2019 diambil dari Modul e-Training & e-Certification Cold Chain Logistics

Kebutuhan cold chain saat ini tercatat sebesar 12,5 juta meter kubik belum mencukupi untuk permintaan makanan beku atau frozen food. Sedangkan industri baru bisa memenuhi sekitar 34 persen untuk frozen food. Hal tersebut juga dilihat dari kebutuhan di luar Pulau Jawa yang masih belum tercover meski jumlah permintaannya belum sebanyak Pulau Jawa.

Untuk memenuhi permintaan frozen food saja, saat ini paling tidak Indonesia harus memiliki 40 juta meter kubik. Tidak perlu dengan kapasitas yang besar cukup yang kecil seperti yang ada di minimarket saat ini. 

Meski demikian, besaran tambahan kapasitas cold chain akan tergantung pada permintaan setiap provinsi. Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur yang merupakan provinsi yang menyatakan minat dalam pengembangan cold chain sebagai salah satu upaya menjaga ketahanan pangan daerahnya.

Proyeksi permintaan cold storage di Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut.

Sumber: PT Capricorn Indonesia, 2019 diambil dari Modul e-Training & e-Certification Cold Chain Logistics

Sumber: ITA Cold Chain Top Markets Report, 2016 diambil dari Modul e-Training & e-Certification Cold Chain Logistics

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa India menduduki puncak kapasitas cold storage terbesar dengan kapasitas 131 juta meter kubik, kemudian disusul oleh Amerika dengan kapasitas 115 juta meter kubik, selanjutnya pada posisi ketiga adalah China dengan kapasitas 76 juta meter kubik.

Dibandingkan dengan negara lain seperti India, Amerika maupun China, Indonesia masih tertinggal jauh dengan kapasitas cold storage sebanyak 200 ribu meter kubik sedangkan kebutuhan cold storage di Indonesia semakin bertambah.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengenai kebutuhan cold storage dan ketersediaan yang ada di Indonesia, menyebutkan bahwa kebutuhan cold storage terbanyak terletak di wilayah Jawa dengan jumlah ketersediaan sebesar 14,15%, disusul oleh sumatera dengan jumlah ketersediaan sebesar 6,51%, Sulawesi sebesar 12,55%, Bali dan Nusa Tenggara dengan persentase ketersediaan 9,51%, Kalimantan sebesar 3,96%, serta Papua dan Maluku sebesar 12,28%.

Jika dilihat dari data di atas, terdapat ketimpangan tingkat kebutuhan cold storage dibandingkan dengan tingkat ketersediaan cold storage di Indonesia sehingga peluang bisnis cold storage di Indonesia masih sangat besar. Ketersediaan infrastruktur cold chain juga dapat ditingkatkan dengan upaya pemerintah dalam menekan biaya logistik.

22 Mei 2021

*Isi artikel merupakan pemikiran penulis dan tidak selalu mencerminkan pemikiran atau pandangan resmi Supply Chain Indonesia.

Download artikel ini:

  SCI - Artikel Peluang Industri Cold Chain di Indonesia (762.7 KiB, 176 hits)

Komentar

comments

Tagged under: Artikel Logistik, Cold Storage, Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Lembaga Pengembangan Logistik, Lembaga Pengkajian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, Sertifikasi Logistik, Sertifikasi Supply Chain, Supply Chain

What you can read next

Pengelolaan Gudang
Warehouse dalam Perspektif Supply Chain (Bagian 1 dari 2 tulisan)
Logistik 4.0: Redefinisi Warehouse Management dengan Sistem Digital

Recent Posts

  • Gandeng UMKM Halal Hub, Gubernur Riau Syamsuar Dorong Produk UMKM Halal Riau Mendunia

    PEKANBARU – Sejalan dengan upaya pengemban...
  • Utamakan Keselamatan, Sopir di Jambi Diberi Imbauan Tentang Bahaya Truk ODOL

    TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Sopir di Ja...
  • Kemenhub Dorong Industri Pelayaran Nasional dalam Perdagangan Internasional

    REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Angkutan laut se...
  • Bea Cukai Kanwil Jatim I Kembali Beri Izin Fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor

    REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO — Optimalk...
  • Pemkab Natuna Usulkan Pembangunan Empat Pelabuhan Roro ke Kementerian Perhubungan RI

    InDepthNews.Id (Natuna) – Pemerintah Kabup...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat