AMEKASAN, KOMPAS.com – Kereta api di Madura sudah 40 tahun lebih tidak beroperasi. Sisa-sisa rel kereta api yang ada di pulau garam, sudah banyak yang hilang dan tertimbun tanah.
Bekas stasiun juga sudah berbentuk bangunan stasiun lagi. Bahkan, bekas bangunannya juga sudah tidak tampak lagi.
Namun, pemerintah melalui Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia merencanakan akan mengaktifkan kembali kereta api di Madura.
Rencana reaktivasi ini, sudah disampaikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada seluruh perwakilan pemerintah di Madura pada tanggal 12 Desember 2018 lalu.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pamekasan, termasuk yang diundang dalam pemaparan rencana reaktivasi tersebut.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
Divisi Informasi