Mataram (Suara NTB) – Mengantisipasi perkembangan industri smelter atau pabrik pemurnian emas dan tembaga di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Pemprov NTB sedang mengkaji pengusulan kawasan industri besar seluas 850 hektare di KSB.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si., mengatakan usulan ini masih dalam kajian Tim Percepatan Pembangunan Smelter.
‘’Kita ingin mendapatkan dengan status itu (penetapan jadi kawasan industri besar) sebuah kekuatan yang di dalamnya ada berbagai fasilitas. Fasilitas yang memudahkan investasi,’’ kata Gita dikonfirmasi Suara NTB, pekan kemarin di Mataram.
Gita mengatakan jika kawasan seluas 850 hektare ditetapkan menjadi kawasan industri maka perizinan akan lebih mudah. Selain itu, insentif kepada investor yang akan menanamkan investasi industri turunan smelter akan banyak.
Gita menjelaskan, rencana pengusulan kawasan industri besar di KSB tersebut sebagai antisipasi perkembangan investasi ke depan. Dengan adanya industri smelter, maka akan ada industri-industri ikutannya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
#logistik #logistikindonesia #supplychainindonesia #untuklogistikindonesialebihbaik